Selasa, 17 November 2015

4 Cara Jitu Menjadi Orang Sukses Tanpa Modal Yang Bisa Dilakukan Siapa Pun

Bagaimana Cara Menjadi Orang Sukses Tanpa Modal?

Menjadi Orang Sukses Tanpa Modal Jawabannya adalah … TIDAK BISA!
Artinya, jika mau menjadi orang sukses, Anda harus menggunakan modal. Ini serius, baik mau bekerja atau mau berbisnis, jika mau sukses, HARUS punya modal. Saya sering menemukan ada orang yang terhambat bisnis (termasuk saya dulu), karena tidak mau mengeluarkan modal.
Pertanyaanya, “bagaimana jika SEKARANG saya memang tidak punya modal?”
Mindset yang perlu difahami adalah: SEKARANG berbeda dengan besok.
Sekarang boleh jadi Anda tidak punya modal (uang), tetapi besok atau lusa menjadi punya. Bagaimana caranya? Itulah yang akan dibahas pada artikel ini.
Tidak punya modal saat ini, jangan sampai menjadi penghambat menjadi orang sukses. Anda bisa memulai bisnis meski tanpa modal (uang), dengan catatan mau berusaha untuk mendapatkan modal itu.
Susah? Memang. Tidak ada cara mudah menjadi orang sukses. Saya katakan itu, sebab pada kenyataanya, kalau mau sukses baik dunia atau akhirat, Anda akan memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Yang punya uang saja seperti itu, apalagi jika tidak punya uang.

Cara Pertama: Manfaatkan atau Daya Ungkit Modal Apa Aaja yang Anda Miliki.

Sebenarnya, saat ini semua orang punya modal. Modal tidak selamanya uang. Jika Anda punya sepeda motor, itu bisa dijadikan modal. Apalagi punya mobil. Rumah juga modal. Ilmu dan pengetahuan Anda juga bisa dijadikan modal. Anda punya dengkul? Itu juga modal.
Jadi, manfaatkan saja modal yang Anda miliki, baik menjadi pengusaha sukses tanpa modal maupun untuk meniti karir sukses.
Anggap saja, ternyata bisnis Anda memerlukan uang tunai. Atau modal yang Anda miliki tidak diperlukan untuk membangun bisnis Anda.
Maka, caranya adalah bagaimana memanfaatkan modal yang Anda miliki menjadi UANG.
Saat saya sedang membangun bisnis online, saat itu saya tidak punya komputer bagus. Yang ada hanya komputer jadul, kurang memadai untuk bisnis online. Saya ingin mengganti komputer itu dengan spek yang lebih baik, tapi saya tidak punya uang saat itu.
Komputer jadul saya, paling bisa digunakan untuk mengetik dan saya punya kemampuan menulis. Dua modal ini saya manfaatkan untuk mendapatkan uang tunai. Saya menawarkan jasa penulisan kepada teman-teman, sampai saya bisa membeli komputer baru.
Sebuah contoh nyata! Manfaatkan yang ada. Gunakan prinsip Daya Ungkit.

Cara Kedua: Belajar Mendapatkan Modal (uang).

Jika Anda tidak punya uang saat ini untuk membangun bisnis. Artinya, Anda belum bisa mendapatkan modal. Sederhana bukan? Mengapa? Kalau anda sudah bisa, pastinya sudah dapat kecuali Anda malas.
Langkah selanjutnya, jika Anda belum bisa atau belum mengetahui cara mendapatkan modal, Anda harus mau BE LA JAR. Bukan mengemis atau mengeluh, tetapi belajar.
Belajar kepada siapa? Banyak tempat Anda belajar. Contohnya, adakah teman, saudara, atau tetangga yang sudah punya bisnis? Jika ada, silahkan silaturahim. Tanyakan baik-baik, bagaimana cara mereka mendapatkan modal.
Bisa jadi, pengalaman mereka tidak bisa Anda lakukan. Jangan patah arang, berterima kasih dan cari nasihat dari orang lain lagi. Tapi, jangan keterusan mencari. Jangan mencari cara mudah, instant, dan pasti jitu. Sekiranya bisa Anda lakukan, lakukan meski butuh perjuangan dan pengorbanan.
Ada pesan yang ingin sampai kepada para pemula dan pemuda.
Saya sering menemukan, sikap pemula itu sering menuntut. Dia menuntut kepada orang yang sudah sukses untuk membantunya. Jangan seperti itu, justru Anda akan dijauhi. Orang tidak suka ditekan, apalagi oleh orang yang hanya minta bantuan.
Jika Anda ingin mendapatkan nasihat dari orang sukses, jadilah teman, bukan musuh. Sepertinya aneh, tapi nyatanya banyak yang seperti itu lho. Dia nanya kepada orang lain, saat tidak menerima jawaban yang memuaskan malah marah, memaki, atau membully. Ingat, orang yang Anda tanya itu, bukan pelayan Anda.
Jadi, bersikap baiklah. Bahkan kalau nasihatnya salah, tetaplah berterima kasih. Relasi itu sangat penting. Meski nasihatnya tidak berguna, bisa jadi relasinya yang berguna. Jangan rusak relasi dengan mendebatnya atau bahkan memarahinya.

Cara Ketiga: Miliki Kemampuan Negosiasi

Tidak selamanya, segala sesuatu harus dimiliki dengan uang. Anda bisa bernegosiasi untuk mendapatkan apa yang Anda perlukan.
Untuk itu, memiliki kemampuan negosiasi menjadi sangat penting. Anda harus belajar itu jika saat ini belum bisa. Ada yang mengatakan, kemampuan negosiasi adalah kemampuan bernilai milyaran. Serius!
Anda bisa belajar negosiasi untuk mendapatkan uang, mendapatkan produk, mendapatkan proyek, dan sebagainya.

Cara Keempat: Bertumbuhlah, Tingkatkan Kualitas Diri Anda.

Jika kondisi saat ini serba tidak punya, sebenarnya itu adalah masalah kualitas diri Anda. Tidak perlu menyalahkan apa pun dan siapa pun, tetapi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas diri Anda.
Belajarlah, jadilah ahli, jadilah juara. Jika Anda memiliki keahlian tertentu atau juara dalam hal tertentu, maka peluang-peluang kesuksesan akan menghampiri Anda.
Apalagi, bagi Anda yang masih mudah, jika ingin menjadi orang sukses, berhasil, dan pintar, maka teruslah belajar, mencoba, dan berlatih. Lakukan sedini mungkin jika mau sukses di usia muda.
Imam Syafi’i mengatakan:
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan … ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i.
Anda boleh melupakan cara 1, 2, dan 3, tetapi ingatlah cara keempat ini.
Kesimpulan: Jangan berhenti karena tidak punya modal, Anda bisa mendapatkan modal dengan memanfaatkan apa yang Anda miliki. Anda bisa mendapatkan modal, jika mengetahui caranya, maka belajarlah. Anda juga bisa mendapatkan modal jika pandai bernegosiasi. Dan terakhir, jika serbab tidak bisa, maka bertumbuhlah.

4 Cara Meraih Sukses dengan Cepat Bukan PHP

Keseimbangan Cara Meraih Sukses, Cepat Atau Lambat?

cara cepat meraih sukses
Kemana pun kita pergi, sejauh apa pun kita, selalu diawali dengan satu langkah, kemudian dikuti oleh langkah-langkah berikutnya. Kita tidak bisa hanya dengan mengejapkan mata, langsung sampai kepada tujuan. Pepatah mengatakan, perjalanan 100 mil itu dimulai dengan satu langkah. Lalu mengapa kita harus tergesa-gesa? Bukankah sudah sunatullah segala sesuatu diraih dengan cara bertahap?
Sementara saat ini orang lebih suka kepada hal yang instan, serba cepat termasuk meraih sukses. Padahal justru dengan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang instan, malah akan memperpanjang angan-angan. Hidupnya bukan diisi dengan kerja keras untuk meraih sukses, tetapi diisi dengan mengkhayalkan suatu cara yang bisa dilakukan dengan cepat.
Memang ada sebagian orang yang terjebak dengan PHP (pemberi harapan palsu), dimana dia berharap akan meraih sukses dengan instan, padahal hanya sebuah harapan palsu. Harapan palsu ini bisa datang baik dari ajakan orang lain, tapi yang terkuat adalah dari dalam diri sendiri. Bisa jadi ada orang yang punya pemikiran yang dikirang HEBAT, padahal sebenarnya tidak.

Benarkah Asal Lambat Biar Selamat? Eh, Biar Lambat Asal Selamat?

Sebaliknya ada juga orang yang lebih berorientasi kepada proses yang lambat. Ada beribahasa, biar lambat asal selamat tak akan lari gunung dikejar.
Memang benar, gunung tidak akan lari. Pertanyaanya adalah masih adakah waktu kita untuk sampai ke gunung tersebut? Bagaimana jika apa yang kita inginkan di gunung tersebut keduluan orang?
Atau, jika Anda bisa pergi ke gunung naik mobil (angkot sekali pun), mengapa harus jalan kaki?
Inilah yang saya maksud.

4 Cara Hebat Meraih Sukses

Cara Pertama ialah dengan mencari cara terbaik. Jika Anda bisa pergi ke suatu tempat naik motor atau mobil, mengapa harus berlama-lama jalan kaki? Artinya akan ada cara tercepat untuk melakukan sesuatu. Jika ada jalan yang lebih pendek, mengapa harus menempuh rute yang lebih panjang?
Sebenarnya ada cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat jalan menuju sukses dengan memanfaatkan akal dan hikmah yang kita miliki. Harus ada keseimbangan antara meraih sesuatu yang real sambil menggunakan akal untuk mencari cara yang lebih cepat. Jangan salah satu, tetapi keduanya harus kita jalani. Sambil mencari cara mempercepat sukses kita, kita tetap melakukan sesuatu yang nyata.
Cara yang kedua meraih sukses lebih cepat ialah dengan memanfaatkan hikmah yang kita miliki, baik hikmah dari pengalaman diri sendiri maupun hikmah dari pengalaman orang lain. Dari hikmah yang kita miliki kita bisa mendapatkan pelajaran, cara apa yang benar dan cara apa yang salah. Sehingga kita tidak akan membuang-buang waktu mencoba berbagai cara, sebab kita sudah mengetahui cara mana yang benar.
Misalnya seperti ini: Ada orang yang katanya ingin bisnis online. Dia ahli dalam bidang internet. Berdasarkan pemikiran dia, dia merencanakan apa-apa yang akan dilakukan untuk menjual produknya? Apa yang terjadi? Setelah berbulan-bulan bahkan dalam hitungan tahun, tidak ada hasil dari usahanya.
Dia melakukan cara yang salah, akibat menggunakan cara berdasarkan pemikiran dia saja. Dia mungkin ahli dari segi teknologi internet, tetapi bisnis bukan hanya teknologi. Bisnis berkaitan dengan pemasaran. Sudahkah dia punya ilmu pemasaran? Atau menganggap tidak perlu?
Padahal, jika dia mau belajar terlebih dahulu dengan orang yang sudah menjalankan bisnis online. Ambil hikmahnya dan kemudian diterapkan. Bisa saja, hasilnya akan lebih cepat didapat. Ini kisah nyata.
Apakah Anda akan pergi ke Mekah dengan menunggang unta? Cara ketiga ialah gunakanlah teknologi, teknologi bisa mempercepat perjalanan kita. Dulu, saat orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji harus memakan waktu berbulan-bulan, tetapi dengan ada teknologi, kita bisa menunaikan ibadah haji dengan waktu yang sangat singkat. Jadi gunakan teknologi untuk mempercepat kita dalam meraih sukses.
Jangan gaptek, belajarlah teknologi. Sekarang Anda bisa berdiskusi dengan tim Anda yang jauh menggunakan teknologi. Anda bisa mengirim produk dengan teknologi. Anda bisa membuat produk lebih cepat dengan teknologi. Manfaatkan dengan bijak.
Carilah, teknologi apa yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda saat ini.
Cara ke empat, berlarilah menuju Allah. Maksudnya kita harus mendekatkan diri segera kepada Allah, sebab jika kita mendekatkan diri kepada Allah, Allah akan menghampiri kita dengan cara yang lebih cepat. Seperti dalam suatu hadits qudsi,
Barangsiapa mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sedepa. Barangsiapa mendekat kepada-Ku sedepa, Aku mendekat kepadanya selengan. Barang siapa datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil.” (HR Bukhari Muslim)
Sukses itu pertolongan Allah. Sebagaimana hebatnya Anda berusaha, jika Allah tidak berkehendak, maka Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Untuk itu, dapatkan pertolongan Allah secepat mungkin. Dekati Allah secepat mungkin. Semakin cepat Anda mendekati Allah, Allah akan datang kepada kita (untuk memberi pertolongan) lebih cepat lagi.
Dan, Allah bukan pemberi harapan palsu. Apa yang dijanjikan Allah, itu pasti

2 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilupakan Dan Cara Menghilangkannya

Jangan Biarkan Kebiasaan Buruk

Memangnya kenapa dengan kebiasaan buruk? Keberadaan dan kondisi Anda saat ini adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan Anda selama ini. Jika Anda ingin mengubah kondisi saat ini berarti Anda harus mengubah kebiasaan Anda.
Ada  kebiasaan tidak menghasilkan dan ada kebiasaan yang positif. Nah, kita harus membangun suatu kebiasaan positif dalam hidup kita untuk mengubah kondisi kita.
Ada dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Mereka tidak sadar sebenarnya mereka memiliki kebiasaan ini, karena mereka tidak sadar maka mereka tetap melakukan kebiasaan tersebut. Kita tidak akan bisa mengobati penyakit yang kita tidak ketahui.
Untuk menyadari kebiasaan ini pada diri Anda, memerlukan konsentrasi dan kesadaran yang tinggi. Mulai dari membaca artikel ini, Anda harus konsentrasi membaca kalimat-kalimat yang ada pada artikel ini.
Jika perlu, baca artikel ini baik-baik, berkali-kali.
Anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika tidak membaca dengan konsentrasi, sementara jika Anda memahami apa yang dijelaskan dalam artikel ini, maka Anda akan mengalami perubahan positif dalam hidup Anda di masa depan.
Jika Anda membaca hanya selintas, Anda tidak akan memahaminya. Jika tidak memahaminya maka kebiasaan buruk ini bisa jadi terus ada pada diri Anda. Dan akibat dari kebiasaan buruk ini sangat bahaya. Anda tidak akan bisa berkembang jika dua kebiasaan buruk ini ada pada diri Anda.
Saat ditanya apakah memiliki kebiasaan buruk? Jika ada orang yang menjawab “tidak punya“, maka sebenarnya dia memilikinya, yaitu “selalu merasa tidak punya kebiasaan buruk“. Artinya mungkin saja Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya Anda memiliki kebiasaan buruk. Kata Tung Desem Waringin, setiap orang memiliki kebiasaan buruk.
Apakah Anda punya kebiasaan buruk?
  • Jika Anda jawab “tidak”, artinya Anda punya kebiasaan buruk. Apa? “selalu merasa tidak punya kebiasaan buruk” karena sebenarnya Anda punya. Dengan kata lain, kebiasaan buruk Anda “selalu tidak sadar akan kebiasaan buruk diri sendiri”.
  • Justru, jika Anda menjawab “ya” itu lebih baik. Anda sadar bahwa Anda punya kebiasaan buruk. Kesadaran ini bisa sebagai langkah awal memperbaiki diri.
Kebiasaan buruk yang kedua ialah “tidak melakukan kebiasaan baik”. Semua yang Anda tidak lakukan sekarang, Anda dalam suatu kebiasaan “tidak melakukan”. Artinya Anda memiliki kebiasaan diam terhadap hal-hal baik, atau boleh dibilang pendiam. Hanya saja yang dimaksud disini ialah pendiam terhadap pekerjaan yang baik.
Setiap hari, selalu saja ada peluang melakukan kebaikan, tetapi Anda memiliki kebiasaan untuk mengabaikan. Misalnya bagi laki-laki, shalat berjama’ah di masjid. Jika Anda tidak suka pergi ke masjid untuk shalat berjamaah, artinya Anda punya kebiasaan buruk “tidak shalat berjama’ah”.
Masih bingung? Silahkan baca lagi pelan-pelang. Jangan marah dulu kepada penulis, he he. Sebab itu juga kebiasaan buruk, yaitu marah kepada orang lain akibat kemalasan dia sendiri.
Ayo baca sampai paham, ini bisa mengubah hidup Anda.

Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Caranya untuk menghilangkan kedua kebiasaan ini ialah dengan mengidentifikasikan kebiasaan baik apa yang perlu Anda lakukan dan kemudian lakukan. Jadi Anda harus memiliki kebiasaan baru yaitu mengidentifikasikan kebiasaan baru untuk Anda lakukan.
Kebiasaan baru yang baik ini, untuk mengganti kebiasaan buruk Anda. Sebab, jika Anda sibuk dengan kebiasaan baik, maka Anda akan meninggalkan kebiasaan buruk.
Buatlah daftar kebiasaan-kebiasaan baru yang akan dilakukan setiap hari. Kemudian pilihlah kebiasaan prioritas, maka lakukanlah.
Untuk kebiasaan buruk yang pertama, caranya mudah. Cukup menyadari bahwa Anda punya kebiasaan buruk. Apa? Silahkan teliti diri Anda. Setidaknya Anda mengabaikan kebaikan (kebiasaan buruk kedua).
Jika Anda sadar sering mengabaikan kebaikan, maka kebaikan mana yang bisa Anda lakukan SEKARANG, maka mulailah lakukan SEKARANG.
Untuk memulai kebiasaan baru memang membutuhkan perjuangan. Tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Temasuk oleh Anda. Meninggalkan kebiasaan buruk memang susah, tetapi BISA jika mau berusaha.
Banyak yang mengatakan, meninggalkan kebiasaan buruk merokok itu susah, tetapi buktinya BANYAK yang sudah berhasil berhenti merokok. Kuncinya jika ada kemauan.

Raih Perbaikan Luar Biasa

Menyadari dua kebiasaan buruk ini adalah sebuah kebenaran, dan kebenaran akan membawa kebaikan ke depannya. Sebaliknya, jika Anda masih tidak mengakuinya, itu disebut pembenaran. Jika Anda suka melakukan pembenaran, maka pembenaran yang Anda dapatkan dan tidak mendapatkan yang lainnya.
Jika Anda sudah memahami dan menyadari dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan ini, kemudian Anda berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, maka kondisi hidup Anda akan segera berubah. Peningkatan hidup Anda akan segera diraih.
Jika Anda bisnis, maka bisnis Anda akan semakin menguntungkan. Jika Anda seorang karyawan maka karir Anda akan melesat. Kebiasaan buruk ini banyak dilupakan orang, jika Anda menyadarinya, artinya sebuah kemanjuan yang luar biasa.

2 Manfaat Dari Syukur Mengubah Hidup Anda Menjadi Lebih Sukses

Bersyukur Selalu, Hidup Anda Akan Lebih Baik

syukur mengubah hidup
Syukur, suatu kata yang sangat berbobot dan memberikan makna yang tidak terhingga. Allah telah menjamin dalam Al Quran, barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada orang tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas 2 manfaat penting bersyukur yang akan mengubah hidup Anda. Anda akan lebih sukses jika pandai bersyukur.
Sudahkan Anda bersyukur? Sudahkah Anda merasakan tambahan nikmat atas syukur Anda? Apakah Anda ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar lagi? Lupakan mengeluh, mulailah perbanyak syukur.

Inilah 2 Manfaat Bersyukur

Saya tidak membatasi bahwa manfaat bersyukur itu hanya 2. Hanya saja yang dibahas pada artikel kali ini fokus kepada 2 manfaat ini. Insya Allah atau bisa Anda baca pada artikel lain tentang menfaat syukur yang luar biasa.
Berikut adalah dua manfaat syukur. Mudah-mudahan bisa memotivasi Anda menjadi hamba yang pandai bersyukur.
  1. Pahala dari Allah. Jelas, bersyukur adalah perintah Allah, kita akan mendapatkan pahala jika kita bersyukur dengan ikhlas.
  2. Menciptakan Feeling Good. Dengan bersyukur akan membuat kita lebih bahagia. Perasaan kita menjadi lebih enak dan nyaman dengan bersyukur. Bagaimana tidak, pikiran kita akan fokus pada berbagai kebaikan yang kita terima.

Apa Hubungan Pahala dari Allah Dengan Sukses?

Jelas sekali. Semakin banyak pahala dari Allah, maka Allah akan lebih sayang kepada kita. Jika Allah lebih sayang, maka pertolongan Allah semakin dekat. Do’a-do’a kita dikabulkan. Tindakan dan pikiran kita dibimbing, diarahkan ke jalan yang benar.
Bukankah ini luar biasa?

Lalu apa manfaat Feeling Good?

  • Jika Anda yang percaya dengan Hukum Daya Tarik (law of attraction), feeling good akan meningkatkan kekuatan Anda menarik apa yang Anda inginkan. Kekuatan hukum ini akan sebanding dengan keyakinan dan perasaan positif. Sementara semakin banyak kita bersyukur, akan semakin banyak perasaan positif pada diri kita. Jika dari sekian teknik LOA tidak bisa Anda ikuti, fokus saja pada bersyukur. Akan menghasilkan!
  • Motivasi akan muncul dari kondisi emosi yang positif (dibahas lebih lanjut pada ebook saya motivasi Diri). Sementara bersyukur akan menciptakan emosi yang positif karena kita fokus apda hal-hal yang positif. Semakin banyak Anda bersyukur akan semakin besar motivasi yang Anda miliki. Syukur memfokus pikiran kita kepada hal-hal positif, kufur justru mengarahkan pikiran kepada hal yang negatif.
  • Bersyukur akan membentuk pola pikir sukses. Pola pikir sukses adalah keyakinan dalam mendapatkan. Saat kita bersyukur, maka pikiran kita secara tidak sadar diberikan suatu “pola” mendapatkan, sehingga akan terbentuk pola sukses. Semakin banyak bersyukur, pola pikir sukses Anda akan semakin kuat.
Dengan melihat ketiga manfaat dari feeling good, kita bisa menyimpulkan bahwa feeling good adalah mungkin menjadi salah satu cara Allah memberikan nikmat tambahan kepada kita. Jika orang baru ribut dengan manfaat syukur pada kahir-akhir ini, Al Quran sudah 14 abad yang lalu. Sungguh suatu nikmat Allah yang diberikan kepada kita, sayang jika kita mengabaikannya.
Cara Meningkatkan Syukur
Saya yakin, Anda yang mau membaca artikel ini adalah orang-orang yang pandai bersyukur. Namun bukan berarti kita tidak perlu meningkatkan syukur kita. Jika masih ada hal yang Anda inginkan, maka tingkatkan rasa syukur Anda.
Setinggi apa pun Anda menjadi hamba yang bersyukur, Anda masih tetap perlu meningkatkan syukur Anda. Jika Anda baru bersyukur saat menambatkan nikmat berupa materi, ini adalah baru tahap awal menjadi hamba yang pandai bersyukur.
  • Untuk meningkatkan rasa bersyukur, kita harus lebih jeli dan peka terhadap berbagai nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kurangnya kepekaan terhadap nikmat Allah akan mengurangi syukur kita, sebab kita merasa tidak ada yang perlu disyukuri lagi. Meningkatkan kepekaan bisa dilakukan dengan melakukan perenungan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita sehari-hari. Luangkan waktu Anda setiap hari untuk merenungkan nikmat setiap harinya.
  • Sadari bahwa: Setiap saat, kita mendapatkan nikmat baru. Satu detik waktu berlalu berarti kita mendapatkan nikmat hidup selama satu detik. Nafas kita, penglihatan kita, penciuman kita, detak jantung kita dan sebagainya yang tidak mungkin disebutkan disini.
  • Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, baik kejadian pada diri sendiri maupun orang lain. Sementara setiap saat selalu ada kejadian, berarti selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Sementara hikmah adalah suatu nikmat. Syukurilah. Caranya ialah dengan rajin tafakur. Pikirkan apa hikmah dari setiap kejadian? Anda akan menemukan banyak hikmah dan lebih banyak bersyukur.
3 Cara bersyukur ini bisa Anda lakukan setiap hari, bahkan setiap saat. Sampai kapan? Jangan bertanya sampai kapan, sebab bersyukur adalah sebuah ibadah, tidak diukur oleh keberhasilan materi Anda. Justru, jika Anda lupa bersyukur, apa yang telah Anda miliki bisa jadi malah menjadi laknat, bukan lagi nikmat.
Jadi fahami, bagaimana syukur bisa mengubah diri Anda menjadi pribadi yang lebih sukses, kemudian tingkatkan syukur Anda.

1 Hal Penting Yang Sering Terlewat Untuk Meraih Sukses

Tindakan Bukan Segalanya Untuk Meraih Sukses

Meraih SuksesApakah semua yang bertindak akan meraih sukses? Tidak, lihat saja banyak orang yang begitu giatnya bekerja, dari subuh sampai malam tetapi tetap saja tidak sukses. Catat: tindakan bukan segalanya.
Untuk berhasil, Anda harus bertindak dengan tindakan yang benar, bukan sembarang bertindak. Seperti apakan tindakan yang benar itu? Bagaimana agar kita melakukan tindakan yang benar?
Tindakan kita akan benar jika tindakan kita diiringi dengan “satu hal” yang memastikan tindakan kita akan membahas hasil. Apakah “satu hal” ini? Satu hal ini, ada sebelum tindakan dilakukan.
Jika Anda membaca berbagai artikel lainnya, alhamdulillah saya sudah mengungkap beberapa rahasia meraih sukses. Diantaranya ialah syukur. Dan juga ada satu rahasia penghalang sukses, yaitu adalah alasan. Silahkan baca lagi artikel-artikel lain di Motivasi Islami, Anda akan banyak menemukan berbagai rahasia dan kiat sukses.

Sebuah Rahasia Untuk Meraih Sukses Yang Luar Biasa

Namun masih ada satu lagi sebuah rahasia sukses yang sering dilewatkan oleh orang, mungkin karena sangat sederhana. Rahasia meraih sukses ini begitu manjur, banyak website dan buku luar negeri yang membahas pentingnya hal ini.
Yang lebih dahsyat ialah Nabi Muhammad saw sudah memberitahu kita sejak 15 abad yang lalu.
Apa itu?
Jika ditanya, siapa yang punya keinginan, maka semua orang punya keinginan. Menurut Dr Robert Anthony seorang guru pengembangan diri yang sangat terkenal di Amerika, jika seseorang dia mengaku tidak punya keinginan, dia adalah berbohong. Anda punya keinginan? Pasti.
Semua orang punya keinginan, tetapi apa yang bisa menghalangi kita meraih keinginan kita? Jawabannya adalah keyakinan. Keinginan dan keyakinan, jika dipadukan sudah menjadi sebuah resep sukses yang sangat mujarab seperti dijelaskan oleh Napoleon Hill dalam bukunya yang spektakuler, Think and Grow Rich.
Dengan memiliki keyakinanlah seseorang bertindak. Tanpa keyakinan, seseorang tidak akan bertindak. Namun ada satu hal yang sering dilupakan, yang sesungguhnya inilah yang membawa hasil. Apa itu? Mari kita tengok penggalan hadits Rasulullah saw yang sangat terkenal:
Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya.” (HR Bukhari Muslim)
Amal adalah tindakan. Jika tindakan Anda tidak diniatkan untuk mendapatkan keinginan Anda, maka Anda tidak akan mendapatkan keinginan Anda. Hasil dari sebuah tindakan ialah sesuai dengan apa yang kita niatkan. Seperti dalam kelanjutan hadits ini, jika hijrah untuk mencari wanita dan harta, maka kita akan mendapatkannya. Niat adalah rahasia lain meraih sukses.
Masih dalam hadist yang sama:
Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.
Sekarang apa keinginan Anda? Saya yakin sebagai Muslim, Anda ingin kebaikan di akhirat. Namun tidak ada salahnya jika Anda juga menginginkan kebaikan di dunia. Oleh karena itu, setiap tindakan Anda, niatkanlah untuk mendapatkan kebaikan baik dunia dan akhirat seperti yang sering kita ucapkan do’a.
Jangan sampai, karena ingin sukses di akhirat melupakan sukses dunia dan juga sebaliknya. Harus seimbang, sukses di dunia sebagai jalan meraih sukses di akhirat.
Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Al Baqarah: 201)

Perkuat dan Perbesar

Contoh, apa niat Anda berbisnis?
Jika niat Anda untuk mencari kekayaan saja, mungkin Anda akan mendapatkannya. Sesuai hadist diatas, Anda akan mendapatkannya. Lalu buat apa kekayaan saja?
Niat yang lebih baik misalnya mencari kekayaan yang berkah. Ini sudah luar biasa. Anda mencari berkah, kebaikan dunia akhirat.
Tapi niat ini masih bisa diperkuat dan diperbesar lagi.
Saya niat berbisnis selain mendapatkan rezeki yang halal dan berkah, juga membuka lapangan usaha bagi banyak orang.
Mantap bukan? Anda punya jasa, membuka lahan rezeki halal bagi banyak orang. Sebagai inisiator kebaikan, Anda akan mendapatkan pahala dari kebaikan yang dilakukan pengikut Anda.
Bisa lebih hebat lagi?
Bisa, Anda bisa menambahkan niat berbisnis sambil menyebarkan syiar-syiar Islam dalam bisnis Anda. Semakin besar bisnis Anda, akan semakin luar siar Islam tersebar. Luar biasa, bagaimana menggunakan bisnis untuk dakwah, bukan sebaliknya.
Yuk… kita niatkan untuk meraih sukses dunia dan akhirat.
OK, saya masih ada artikel yang membahas tentang niat, silahkan baca disini.
Kesimpulan, sebelum kita melakukan sesuatu, maka niatkan dulu apa maksud kita. Niat harus kuat, besar, dan terpancang dengan kuat di hati kita. Sudah banyak contoh kasus, seseorang yang memiliki niat yang kuat, akhirnya terlaksana meski pun sekilas tidak mungkin dicapai.

6 Kepercayaan Yang Membatasi Anda Meraih Mimpi

Sudah Berapa Banyak Keinginan atau Mimpi Anda Kubur?

meraih mimpi
Mungkin Anda pernah melupakan berbagai impian karena ada alasan kuat yang menyuruh Anda untuk melupakannya. Alasan itu terasa begitu nyata dan sangat Anda yakini. Dan Anda benar-benar berhenti mengejar impian itu.
Benarkah Anda harus menghentikan mengejar mimpi karena alasan-alasan itu? Anda berhenti, karena Anda PERCAYA bahwa alasan itu benar. Itu adalah kepercayaan Anda. Kepercayaan-kepercayaan itulah yang sebenarnya menghentikan Anda.
Karena Anda percaya alasan itu cukup untuk menghentikan Anda, maka Anda akan berhenti.
Semua itu tergantung, sejauh mana Anda percaya. Jika Anda percaya, maka Anda berhenti. Jika Anda tidak percaya, maka Anda tidak akan pernah berhenti mengejar cita-cita Anda.
Untuk itu, Anda perlu memikirkan ulang kepercayaan Anda yang menjadikan Anda mengubur mimpi saat ini.
Saya sudah merangkum kepercayaan-kepercayaan yang biasanya menghentikan seseorang. Mungkin, salah satu dari kepercayaan-kepercayaan tersebut termasuk yang menghalangi Anda meraih mimpi.

Kepercayaan #1: Saya tidak cukup pintar.

Sebenarnya tidak masalah dengan kepercayaan ini. Jika Anda merasa tidak cukup pintar, ya tidak apa-apa. Sebuah pengakuan yang wajar bahkan ada sisi positifnya. Jika Anda merasa kurang cukup pintar, artinya kurang belajar atau kurang ilmu. Solusinya belajar atau menuntut ilmu.
Namun, yang menjadi masalah asumsi atau opini setelahnya. Sering kali orang memiliki optini: “Saya tidak cukup pintar, sehingga tidak akan bisa menjadi pengusaha sukses.”
“Saya tidak cukup pintar” adalah fakta. Namun, jika Anda mengatakan tidak bisa menjadi pengusaha sukses, itu hanya opini Anda saja. Kata siapa Anda tidak bisa jadi pengusaha sukses?
Memang, para pengusaha sukses adalah mereka yang pintar. Mereka pintar sebagai seorang pengusaha. Tapi, tidak berarti mereka pintar sejak lahir. Dulu, mereka sama dengan Anda, mereka juga pernah tidak cukup pintar.
Yang menjadikan mereka pintar karena mereka belajar, mencoba, dan mengambil hikmah. BUKAN terjadi dengan sendirinya.
Ubahlah kepercayaan Anda: Sekarang saya memang tidak cukup pintar, tapi setelah belajar dan mencoba saya akan cukup pintar untuk meraih apa yang saya inginkan.

Kepercayaan #2: Saya Masih Pemula

Saya sering mendapatkan email yang bertanya seperti ini:
“Saya berminat memulai bisnis, tapi saya belum berpengalaman atau saya masih pemula.”
Saya beritahu sebuah rahasia: Saya dulunya, juga tidak berpengalaman. Bahkan Bill Gates juga pernah tidak punya pengalaman.
Artinya SEMUA orang pernah menjadi pemula.
Jika Anda masih pemula dan belum punya pengalaman, karena Anda belum memulainya. Jika Anda sudah memulainya, Anda akan punya pengalaman. Semakin lama Anda mencoba, akan semakin banyak pengalaman.
Jadi, jika mau punya pengalaman, maka mulailah “mengalami” apa yang ingin Anda lakukan.

Kepercayaan #3: Ini Sudah Terlambat Bagi Saya

Tahukah Anda, banyak orang sukses menjadi pengusaha setelah umur 60 tahunan alias memulainya setelah pensiun. Yang cukup terkenal adalah Kol. Sander, pendiri KFC.
Selama Allah masih memberikan umur, tidak ada kata terlambat. Jika apa yang Anda lakukan untuk berbuat kebaikan, mencari rezeki halal, itu bisa dilakukan kapan saja.
Bahkan, jika Anda tidak bisa memetik langsung, semua tetap akan kembali kepada Anda. Misalnya Anda menanam kelapa, ternyata sampai meninggal belum bisa memetik hasil tanaman Anda. Itu tidak pernah sia-sia, sebab akan menjadi sedekah dan pahala akan mengalir kepada Anda setiap Anda ada orang memanfaatkan pohon kelapa Anda.
Tidak ada kata terlambat. Mulailah SEKARANG!

Kepercayaan #4: Saya tidak bisa melakukannya kecuali …

Contoh paling populer adalah: “Seandainya saya punya modal, saya pasti bisa menjadi pengusaha. Saya tidak bisa menjadi pengusaha kecuali saya punya modal yang cukup.”
Jelas ini keliru. Sebab, banyak contoh kasus yang sukses menjadi pengusaha meski saat mulai, dia tidak memiliki modal uang.
Contoh lain, saya tidak bisa bisnis internet, kecuali saya punya komputer dan internet. Bohong, saat saya memulai bisnis internet, saya tidak punya koneksi internet di rumah (10 tahun yang lalu). Apa lagi zaman sekarang, internet menjadi semakin murah dan cepat.
Yang harus ada yakini adalah, apa pun hambatan atau masalah Anda, akan ada solusinya jika Anda mau mencarinya.

Kepercayaann #5: Inilah Saya, Begini Adanya

Ada seorang teman. Saya ingat, dulu dia berbisnis. Tapi terakhir bertemu, ternyata dia sudah bekerja lagi dan meninggalkan bisnisnya. Saya tanya, mengapa.
Dia jawab, penghasilan dari bisnisnya tidak memadai, sehingga akhirnya memilih bekerja lagi.
“Mengapa tidak dibesarkan bisnisnya?”
Dia menjawab, “tidak semua orang bisa”.
Dengan kata lain, dia mau menjawab “inilah saya, saya tidak bisa membesarkan bisnis saya”.
Sebenarnya, saat bisnis saya tidak berjalan baik, saya pernah kembali bekerja. Tapi, saya tidak pernah mengatakan “saya tidak bisa mengembangkan bisnis saya”. Saya bekerja hanya darurat karena tidak ada penghasilan.
Saya tetap yakin, saya bisa, hanya sedang tidak berjalan baik. Sama halnya jangan pernah mengatakan “saya miskin”, tapi katakan saja “saya sedang tidak punya uang”.
Pesan saya disini adalah jangan pernah yakin diri tidak mampu karena sesuatu tidak berjalan baik. Anda tetap bisa, meski keadaan sedang memburuk. Anda adalah Anda.
Jika memang, saat ini Anda benar-benar tidak mampu, artinya Anda perlu membangun kemampuan Anda dengan belajar dan mencoba. Jangan pernah berpikir selamanya akan tidak mampu. Ya, Anda tidak akan pernah mampu jika tidak mau belajar dan mencoba.

Kepercayaan #6: Saya Terlalu Sibuk

Atau ada juga yang mengatakan, saya tidak punya waktu.
Pertanyaanya adalah “siapa yang punya waktu?”
Semua orang punya waktu selama masih diberi umur oleh Allah. Waktu Anda 24 jam setiap hari. Apakah Steve Jobs punya waktu 35 jam per hari? Tidak, sama saja, hanya 24 jam.
Artinya, alasan “terlalu sibuk atau tidak punya waktu” hanya alasan mengada-ngada atau memang tidak mau.
“Tapi benar lho, ada banyak hal yang harus saya lakukan!”
OK, saya juga mengerti.
Pertanyaannya adalah mengapa Anda memilih melakukan yang selama ini Anda lakukan, bukan melakukan hal baru?
Kuncinya adalah keputusan Anda. Apakah Anda mau memilih apa yang sudah biasa Anda lakukan atau melakukan hal baru.
Jadi bukan masalah waktu, bukan malah sibuk, tetapi masalah keputusan Anda, apa yang mau Anda lakukan.
“Jadi, saya harus meninggalkan pekerjaan lama saya?”
Tidak juga. Jika pekerjaan lama Anda jauh lebih bernilai, jauh lebih bermanfaat, maka lanjutkan saja. Silahkan Anda pertimbangkan, kemudian ambil keputusan. Ini intinya!
Misalnya, jika Anda suka nonton TV selama ini, maka silahkan pilih apakah tetap menonton TV 2-3 jam sehari atau menghafal Al Quran?
Ini hanya contoh, tapi banyak hal seperti kebiasaan atau aktivitas Anda yang masih bisa dipertimbangkan untuk diganti dengan sesuatu yang baru yang lebih bermanfaat dan lebih bernilai.
Hidup adalah pilihan.
Kesimpulan: Silahkan renungkan, apa yang menunda Anda meraih mimpi. Adakah salah satu dari 6 kepercayaan diatas? Jika ada, silahkan ubah kepercayaan tersebut. In syaa Allah, akan lebih banyak atau lebih lebar pintu terbuka untuk menuju impian Anda.

4 Sumber Inspirasi Bagi Yang Bingung Menentukan Tujuan Hidup

Mengapa Harus Menentukan Tujuan?

menentukan tujuan
Saya sudah sering membahas tentang pentingnya menentukan tujuan. Sudah banyak artikel yang berkaitan visi, misi, dan tujuan yang sudah saya tulis.. Namun, masih ada yang bingung bagaimana menentukan tujuan. Artinya masih bingung dengan apa yang dia inginkan.
Jika kita masih bingung dengan apa yang kita inginkan, maka bagaimana kita bisa meraih sukses. Sukses adalah mendapatkan apa yang kita inginkan, jika yang kita inginkan saja tidak kita ketahui, bagaimana akan mencapainya?
Untuk itu penting bagi kita, menemukan apa yang sebenarnya kita inginkan. Sebenarnya kita semua punya keinginan, minimal keinginan-keinginan kecil selalu menyertai kita dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana dengan keinginan besar? Keinginan besarlah yang akan membuat kita lebih bersemangat dan lebih berarti.

Sumber Inspirasi Pertama Yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sebelum kita membahas sumber inspirasi lainnya, kita tidak boleh melewatkan 1 sumber inspirasi yang pertama ini. Serius, saya sering kali menemukan buku atau pelatihan yang melupakan hal ini saat memandu penetapan tujuan.
Sumber inspirasi yang pertama dan utama adalah Al Quran dan Hadits shahih. Jangan pernah menganggap basi atau tidak penting. Jika kita melupakan ini, maka semua aspek kehidupan kita akan terpengaruhi. Apa jadinya jika hidup kita dikendalikan oleh tujuan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam? Bukan hanya hidup kita akan hampa, bisa jadi sia-sia dan merugi.
“Tapi saya belum menguasai Al Quran dan hadits? Bagaimana saya bisa menjadikan sumber inspirasi?”
Itulah masalahnya. Bagaimana kita akan menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai sumber inspirasi jika membacanya, memahami, dan menghafalnya saja enggan. Jika pikiran kita masih kosong dari Al Quran dan Hadist atau masih sedikit, maka hidup kita akan jauh jadi warna (sibghah) Allah. Sayang sekali bukan?
“Apakah harus menunggu mengkaji Al Quran dan kitab-kitab hadist dulu?” “Lama donk”
Tentu saja, kewajiban kita untuk memahami agama. Sebenarnya tidak lama. Anda bisa membeli tafsir Al Quran seperti tafsir Ibnu Katsir. Bisa juga membeli buku-buku hadist yang terjemahannya sudah banyak.
Cara lainnya ialah dengan sering-sering mengikuti kajian agama, membaca buku yang sudah banyak diterbitkan dan ditulis oleh para penulis terpercaya. Kajian dan buku-buku agama juga pada dasarnya merupakan ajaran Islam yang dikhususkan untuk membahas hal tertentu.
Semakin sering Anda belajar agama, maka akan semakin banyak sumber inspirasi yang akan didapat. Mungkin tidak akan langsung menjadi sebuah tujuan nyata atau praktis, tetapi tujuan Anda nantinya akan terwarnai oleh ajaran Agama. Jika sebuah tujuan sudah tercelup sibghah Allah, maka tujuan Anda akan lebih berbobot dan tidak dangkal.
Sibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik sibghahnya dari sibghah Allah dan hanya kepadaNyalah Kami menyembah.” (Al-Baqarah: 138)

Sumber Inspirasi Yang Kedua Adalah Sahabat Terbaik Anda

Siapakah sahabat terbaik Anda? Sahabat terbaik Anda adalah buku. Ya, sumber inspirasi adalah buku. Semakin banyak buku-buku yang Anda baca, Anda akan menemukan banyak inspirasi.
Cobalah baca buku-buku kisah sukses. Selain kisah sukses para pebisnis dunia, jangan lupakan kisah sukses para pejuang Islam. Ingat, tujuan hidup meski tujuan di dunia tidak melulu hanya masalah harta. Anda boleh memiliki tujuan menjadi orang kaya, namun akan lebih berbobot jika menjadi orang kaya seperti Abdurrahman bin ‘Auf.
Anda juga bisa membaca kisah sukses Umar bin Abdul Aziz, seorang penguasa yang hebat. Bisa juga membaca kisah Muhammad Al Fatih. Atau bisa juga Shalahuddin al Ayubi. Tentu saja, inspirasi yang didapatkan tidak selalu masalah perang meski kita belajar kepada tokoh-tokoh penakluk. Kita bisa mendapatkan inspirasi berupa bagaimana kontribusi beliau-beliau kepada umatnya dan kegigihan dalam mencapainya.
Jika bisa belajar kepada Umar bin Abdul Aziz, Al Fatih, dan Al Ayubi, berupa kontribusi dan pengorbanan beliau-beliau. Mereka benar-benar menjadi pribadi yang berguna bagi agama.
Apa inspirasi bagi Anda?
Banyak buku biografi yang bisa Anda dapatkan baik di toko buku maupun di perpustakaan. Semakin banyak Anda membaca, akan semakin banyak inspirasi yang didapat.

Sumber Inspirasi Yang Ketiga Sekaligus Membuka Pintu Rezeki

Apa yang ketiga? Silaturahim. Jika silaturahim Anda saat ini masih kurang memberikan inspirasi, maka perbaiki silaturahim Anda. Ya, kalau Anda hanya bergaul dengan pemalas, pengangguran, atau orang-orang yang berpikir negatif, mungkin tidak akan dapat inspirasi. Coba, cari orang-orang yang hebat, orang sukses, orang yang bermanfaat bagi sesama. Setelah menemukannya, jalinlah silaturahim dengan mereka.
Semakin banyak jaringan Anda, maka akan semakin banyak sumber inspirasi dan juga akan membuka pintu rezeki. Luar biasa bukan? Jadi, jangan malas silaturahim.

Sumber Inspirasi Yang Keempat: Kristalisasi

Sumber insprasi yang keempat adalah bagaimana kita mengkristalisasi apa yang sebenarnya sudah ada dalam pikiran kita. Bisa jadi dalam pikiran kita sudah menumpuk banyak ide-ide atau sumber inspirasi, tetapi belum terkristalisasi.
Lalu, bagaimana jika kita ingin mengkristalisasi semua ide dan inspirasi yang ada dalam benak kita. Jawabannya adalah dengan tafakur.
Kebanyakan orang malas tafakur atau berpikir lebih mendalam dalam waktu lama. Serius, mereka bingung karena sebenarnya belum benar-benar memikirkannya. Saya alami sendiri. Setelah saya meluangkan waktu untuk berpikir cukup lama, akhirnya semuanya semakin jelas apa yang saya inginkan dan apa yang saya harus lakukan.
Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha top. Kata dia, untuk menemukan apa passion kita (juga tujuan kita) adalah coba untuk merenungkannya. Setidaknya, berikan waktu sekitar 1 minggu untuk benar-benar memikirkannya.
Mau? Banyak yang tidak mau, jika Anda mau artinya Anda sudah memiliki kelebihan dibandingkan kebanyakan orang.
Anda tidak perlu benar-benar fokus selama 1 minggu, tidak melakukan apa-apa. Tidak begitu. Bisa dengan cara meluangkan waktu selama sekitar 1 jam setiap hari untuk memikirkannya dan dilakukan selama 1 minggu. Cobalah.

Kesimpulan

Jika Anda masih bingung atau kesulitas melakukan sesuatu ada dua penyebab. Yang pertama karena kemampuan atau ilmu yang kurang. Yang kedua kemauan usaha yang kurang. Atau bisa jadi kedua-duanya, ini lebih gawat.
Jika Anda masih bingung menetapkan tujuan Anda, artinya kemampuan dan wawasan Anda tentang tujuan masih kurang dan/atau kurang usaha dalam memikirkannya.

2 Alasan Pentingnya Ketekunan dalam Bisnis Yang Menjamin Sukses Anda

Pentingnya Ketekunan Dalam Bisnis Adalah Jaminan Keberhasilan

Pernahkan Anda merasa kehilangan semangat dalam berbisnis? Diawali dengan suatu harapan besar kemudian yang ditemukan ternyata hanyalah daftar panjang pekerjaan yang harus dilakukan?
Wah, ternyata susah dan lama dalam menjalankan bisnis. Kirain, langsung mulai langsung mendapatkan untung.
Padahal saat awal memulai bisnis, pikiran begitu dipenuhi dengan harapan-harapan indah. Bagaimana tidak, kita tergiur oleh tawaran penghasilan puluhan juta per bulan dengan mudah.
Tidak ada salahnya dengan penawaran itu. Yang salah anggapan Anda saja yang dikiranya untuk mendapatkan hasil luar biasa dengan cara biasa. Logikanya, jika ingin hasil luar biasa, usahanya juga harus luar biasan

Anda Menuai Apa Yang Anda Tabur

Begitu banyak orang yang mimpi bekerja di rumah dengan cara bisnis online. Harapan begitu membumbung tinggi karena iming-iming yang menjanjikan dari para penjual panduan bisnis online. Sementara kita bisa tetap berada ditengah keluarga, bisa sesekali bercanda dengan anak yang lucu-lucu. Juga melakukan akivitas dakwah cukup fleksibel karena tidak terikat peraturan kerja.
Namun pada kenyataanya, hasil tidak segera di dapat karena pengunjung website kita sedikit. Karena, jika ingin hasil besar, kualitas dan kuantitas pengunjung website juga harus besar.
Janji-janji para “guru” bisnis online yang menggiurkan kadang membuat para pebisnis online terlena. Berharap hasil besar dengan waktu singkat. Namun, karena semua itu tidak didapat, mereka akhirnya memutuskan untuk berhenti dan menganggap bisnis internet tidak menguntungkan.
Akhirnya, mereka menganggap semua “guru” bisnis online hanyalah pembual semua. Mereka menyerah. Padahal, kesalahan ada pada diri sendiri yang hanya memikirkan hasil tanpa memikirkan upayanya. Hasil dan upaya itu selalu sepadan. Anda akan mendapatkan sesuai dengan apa yang Anda usahakan.
Bukan, bukan seperti itu. Selalu ada yang harus dibayar untuk berhasil dalam bisnis internet, bahkan bisnis apa pun. Ada orang yang baru menghasilkan setelah 3 tahun. Ada juga yang menghasilkan setelah hitungan bulanan.

Angka, Angka, dan Angka

Saya sendiri bisa menghasilkan ratusan dolar dari Google Adsense setelah usaha berbulan-bulan. Orang-orang seperti ini membayar dengan waktu dan usaha terus menerus atau apa yang disebut dengan ketekunan. Karena bisnis permainan angka.
Maggie Clark adalah contoh kasus, dia memulai bisnis internet karena tidak menyukai pekerjaan lamanya. Dia berhenti dari pekerjaannya dan memulai bisnis internet. Dia sempat frustasi sebab bisnisnya tidak menghasilkan apa-apa pada bulan-bulan pertama.
Namun istrinya tetap menyemangati untuk tetap bertahan dan terus menjalankan bisnisnya. Penghasilan mulai datang, USD 500, kemudian sampai USD 1500 per bulan dan bisa mencukupi keperluan keluarganya. Semua itu karena dia tekun.
Penghasilan besar didapatkan dari angka yang besar pula. Jika Anda menjual kepada 100 orang dan mendapatkan 1 penjualan atau istilahkan 1%, maka jika ingin mendapatkan 100 penjualan Ana harus menjual ke 10.000.
Untuk mengumpulkan atau mencapai angka besar, Anda perlu ketekunan. Untuk menulis 500 artikel tanpa copas, berkualitas, dan berbobot seperti yang Anda baca di Motivasi Islami, memerlukan ketekunan. Jika tidak tekun, jangankan 500, 100 juga belum tentu.
Jadi, alasan pertama mengapa Anda harus tekun karena bisnis adalah permainan angka. Ingin hasil berhesar, raih dan kumpulkan angka besar pula.
Memang, saya tahu, Anda bisa menghasilkan hasil yang cepat dari bisnis online. Namun tetap ada harga yang harus dibayar dan dengan resiko yang tinggi. Saat saya membaca ebook-ebook yang menjanjikan penghasilan puluhan juta per bulan, ebook itu menyarankan kita harus mau mengeluarkan modal untuk membeli berbagai perangkat bisnis dan memasang iklan. Bahkan seorang pebisnis internet ternama dunia asal Indonesia menertawakan ada orang berharap bisa langsung kaya tanpa modal dan kerja keras.
Jika Anda tidak punya uang, maka Anda masih memiliki ketekunan. Ketekunan adalah modal yang sangat penting apalagi jika Anda tidak memiliki modal berupa uang. Mulailah berbisnis dan jalani bisnis dengan tekun. Lupakan kaya mendadak tanpa harus ada yang dibayar. Hukum take and give berlaku. No pain no gain.

Keterampilan dan Uji Coba

Mungkin pernah ada yang dengar, seseorang melakukan suatu cara bisnis dan hasilnya luar biasa. Dia menghasilkan sekian puluh juta dalam hitungan hari.
Wah …
Ada dua hal yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan sebuah tindakan tingkat tinggi, yaitu kemahiran atau hasil uji coba.
Seorang pesebak bola yang mahir menendang tendangan bebas, karena di terus berlatih menendang. Tiger Wood seorang juara golf bisa mahir memasukan bola ke lubangnya karena dia terus berlatih. Seorang pembalap motor yang mahir mengendarai motor dalam kecepatan tinggi, karena dia telah berlatih.
Dan berlatih itu memerlukan waktu dan memerlukan ketekunan.
Thomas Apha Edison hebat, dia bisa menciptakan bohlam lampu. Padahal, dia telah mencoba 10.000 kali sebelumnya. Kejeniusan pun hasil uji coba yang banyak. Einstein pintar? Karena dia lebih lama dan lebih rajin berpikir.
Semua butuh ketekunan.
Jadi alasan kedua pentingnya ketekunan karena semua butuh skill atau uji coba untuk meraih hasil yang luar biasa, termasuk dalam menjalankan bisnis.

Bagaimana Cara Fokus? 3 Cara Fokus Yang Melesatkan Produktivitas Anda

Anda Akan Fokus Jika Tahu Cara Fokus

bagaimana cara fokus
Saya yakin, banyak orang yang sudah sadar dengan pentingnya fokus dalam hidup, bekerja, dan bisnis.
Mengapa harus fokus, sebab hanya dengan fokus kita bisa mengoptimalkan sumber daya kita. Jika Anda ingin hasil yang maksimal, maka fokuslah. Semakin fokus akan semakin optimal hasil kerja Anda. Dalam bidang apa pun, baik dalam bekerja, bisnis, atau bahkan dalam dakwah.
Namun ternyata, dalam pelaksanaanya masih banyak yang bingung atau belum bisa untuk fokus dalam suatu hal. Penyebabnya ialah banyak artikel yang menyarankan kita fokus, tetapi tidak memberitahu bagaimana caranya fokus.
Ayo fokus, ayo fokus, tapi bagaimana caranya?

Sekarang, saya akan jelaskan langkah demi langkah untuk mencapai kondisi fokus baik dalam kehidupan, bisnis, maupun dalam bekerja. Artinya tidak hanya menyuruh atau menganjurkan fokus, tetapi memberitahu bagaimana cara fokus dengan langkah nyata.

Cara Fokus Pertama: Identifikasi

Analoginya seperti seorang penembak jitu. Dia hanya bisa fokus mengarahkan senjatanya jika dia sudah mengetahui target yang akan ditembah. Maknanya adalah Anda akan bisa fokus jika sudah jelas apa yang akan difokus. Sederhanya, Anda mau fokus apa?
Pertanyaan sederhana, “Anda mau fokus apa?” justru langkah awal yang sangat penting. Bagaimana akan fokus jika Anda belum jelas mau fokus apa. Saya banyak menemukan, seseorang yang tidak bisa fokus sebab dia tidak mengetahui mau fokus apa.
Yuk, kita temukan Anda mau fokus apa.
Langkah pertama ialah identifikasikan hal-hal apa saja yang rasanya harus dilakukan. Tuliskan saja apa-apa yang Anda rasakan harus dilakukan. Fokus dulu ke perasaan Anda. Karena perasaanlah yang merasa terbebani. Tuliskan saja.
Langkah kedua ialah sama halnya dengan langkah pertama, tetapi Anda mulai menggunakan pikiran dan arsip. Jadi tidak hanya mengandalkan perasaan saja. Sekarang tanyakan, apa saja yang harus saya lakukan. Periksa arsip Anda, memo, email, surat, atau catatan ide ada termasuk apa yang Anda ingat.
Lakukan langkah pertama dan kedua ini sampai habis. Semua hal yang harus dilakukan sudah pindah ke dalam kertas. Kedua langkah ini akan mengurangi beban pikiran Anda, sebab semuanya sudah pindah ke dalam kertas. Ribet? Tidak, memang inilah cara fokus.
Saya tahu, akan ada orang yang mengatakan, “ah ribet”. Akhirnya dia terus melakukan pekerjaannya dengan cara yang sama dan hasilnya akan sama terus. Untuk melakukan pekerjaan identifikasi ini memang tidak mudah dan memerlukan waktu. Mengapa? Sebab selama ini pekerjaan Anda berantakan.
Jika selama ini pekerjaan Anda sudah teratur, tidak akan sulit untuk melakukan ini. Jadikan ini sebagai momen perbaikan diri, terutama perbaikan cara kerja yang lebih teratur.

Cara Fokus Kedua: Keputusan

Setelah identifikasi Anda akan memahami apa yang Anda lakukan selama ini. Setelah memahami, maka akan lebih mudah untuk mengambil keputusan.
Langkah ketiga adalah mengambil keputusan. Bacalah semua hal yang harus Anda lakukan tadi. Putuskan:
  • Mana yang harus Anda lakukan sekarang juga. Biasanya pekerjaan yang sebentar yaitu kurang dari dua menit.
  • Mana pekerjaan yang harus dilakukan segera. Penting tapi waktunya cukup lama.
  • Mana pekerjaan yang ditunda atau dijadwalkan.
  • Mana pekerjaan yang bisa Anda hapus atau dibatalkan. Usahakan Anda membatalkan pekerjaan sebanyak mungkin.
  • Tandai juga hal-hal yang ternyata bukan pekerjaan atau tugas. Biasanya hanya sebagai referensi.
Saat memeriksa dan mengambil keputusan, selalu bertanya, apakah pekerjaan ini memberikan dampak yang besar bagi saya? Mana yang paling memberikan manfaat? Apa jadinya jika pekerjaan ini dibatalkan? Kapan waktu yang tepat mengerjakannya.
Jangan khawatir jika Anda bingung dalam mengambil keputusan. Saat bingung, berhentilah dulu. Kemudian tenangkan diri Anda, bisa dengan shalat dulu, membaca al Quran, dzikir, bermain dengan keluarga, dan hal-hal lain yang membuat Anda rileks. Biarkan pikiran bawah sadar Anda yang bekerja. Setelah itu coba lihat lagi daftar pekerjaan Anda. Analisa kembali sampai Anda mampu memutuskan.
Mungkin masih bingung. Jika bingung, gunakan feeling. Jika Anda sudah memiliki visi dan visi itu menjadi bagian hidup Anda, maka feeling Anda akan mengarahkan hidup Anda ke arah yang sesuai dengan visi Anda. Jika ragu terhadap suatu pekerjaan, masukan saja ke dalam kategori “ditunda”. Percayalah inilah cara fokus pada pekerjaan-pekerjaan yang penting.
Keputusan adalah langkah terpenting. Anda HARUS mengambil keputusan, jika tidak Anda tidak akan pernah fokus. Jangan takut salah. Lebih baik ambil keputusan kemudian salah, daripada tidak pernah salah tapi tidak pernah mengambil keputusan.

Cara Fokus Ketiga: Klasifikasi

Pisah-pisahkan pekerjaan yang harus dilakukan sekarang, segera, terjadwal, ditunda. Fokuslah pada pekerjaan sekarang. Ambil tindakan cepat untuk menyelesaikannya. Lupakan pekerjaan lain. Anda tidak perlu khawatir dengan pekerjaan lain sebab sudah Anda simpan pada sebuah sistem “di luar” kepala Anda.
Inilah inti cara fokus, Anda hanya perlu memikirkan yang memang perlu dipikirkan.
Review kembali daftar ini setidaknya seminggu sekali karena pasti banyak mengalami perubahan. Ambil lagi keputusan, mana yang akan menjadi fokus. Lakukan terus menerus. Cara fokus ini ampuh!
Cara ini saja, Anda sudah bisa lebih produktif. Anda akan mendapatkan penjelasan lebih detil tentang cara ini dan juga cara-cara lainnya yang akan melejitkan produktivitas sekaligus penghasilan Anda di Revolusi Waktu.

2 Alasan Mengapa Kenapa Anda Sulit Berubah?

Siapa Lagi Yang Bertanya “Kenapa Sulit Berubah?”

coffee_preparation_1Sebuah pertanyaan, yang mungkin Anda tanyakan juga, kenapa saya sulit berubah? Sudah berapa kali saya menerima pertanyaan semacam ini:
“Saya sudah mengikuti berbagai seminar, membaca buku, ebook, dan menonton video motivasi dan pengembangan diri. Mengapa saya sulit berubah? Tidak ada perbaikan yang berarti dalam hidup saya. Tidak ada peningkatan motivasi dalam hidup saya. Semua produk pengembangan tersebut tidak bekerja untuk saya.”
Anda pernah mengalami hal yang sama? Bersyukurlah jika tidak. Saya masih mendapatkan kiriman SMS maupun email yang mengatakah hal yang senada. Mereka mengatakan bahwa seminar, buku, ebook, maupun video tidak bermanfaat bagi mereka.
Namun yang perlu diperhatikan adalah, bisa jadi merasa tidak sulit berubah, tapi lihat 5 tahun ke belakang. Adakah perubahan signifikan yang Anda alami selain bertambahnya umur?
Jika tidak ada atau sedikit perubahan, artinya Anda sulit berubah.
Apa penyebabnya? Ada 2 penyebab utama, mengapa suatu produk pendidikan tidak bermanfaat. Yang dimaksud produk pendidikan itu seperti buku, seminar, ebook, video, pelatihan, coaching, dan sebagainya.

Ada termostat dalam diri Anda?

Coba lihat setrika Anda. Disana ada termostat, dimana Anda bisa mengatur panas maksimal. Jika panas maksimal sudah tercapai, aliran listrik ke setrika Anda akan berhenti. Sehingga, panas setrika Anda tidak akan melebihi panas yang Anda atur.
Nah, dalam diri kita juga sama. Jika penghasilan Anda tidak beranjak dari angka tertentu, mungkin secara tidak sadar, Anda sudah mengatur termostat keuangan Anda. Ya, tidak sadar, sebab secara sadar Anda sebenarnya ingin lebih dari itu.
Jadi, tugas Anda selanjutnya adalah melepaskan termostat itu atau setidaknya naikan pengaturannya. Jika sebelumnya penghasilan Anda Rp 10.000.000, sekarang atur menjadi Rp 20.000.000 misalnya. Lebih tinggi boleh.

Benarkah Anda Ingin Berubah?

Yang pertama ialah karena tidak yakin. Seseorang memang berharap mendapatkan sesuatu setelah mengikuti sebuah seminar. Namun dia hanya berharap, bukan meyakini bahwa seminar tersebut akan memberikan hasil. Berharap dengan yakin sungguh berbeda, berharap seolah untung-untungan, namun yakin seolah hasil sudah di tangan.
“Saya berani membayar mahal karena saya merasa yakin”. Coba tanya lebih dalam lagi hati Anda. Betulkah Anda yakin? Saat Anda mengatakan bahwa “Semua produk pengembangan tersebut tidak bekerja untuk saya.” Itu adalah tanda tidak yakin. Keyakinan Anda tercermin dari kata-kata dan tindakan Anda.
Sejauh mana Anda melakukan apa yang diinstruksikan dalam produk pendidikan tersebut? Itu juga menggambarkan keyakinan Anda. Sudahkah Anda mengikuti semuanya? Menjalankan dengan sungguh-sungguh? Silahkan Anda evaluasi lagi.
Keyakinan Anda adalah termostat Anda. Pencapaian Anda akan dibatasi oleh keyakinan Anda. Jika tidak yakin perubahan didapat setelah Anda belajar, Anda akan berubah. Jika tidak, maka Anda tidak akan berubah.

Perubahan Perlu Proses

Sebenarnya, berubah dalam artian merubah arah, terjadi secara instan, seperti Anda mengubah arah motor atau mobil Anda. Namun, setelah Anda memutar setir, akan membutuhkan waktu atau proses agar sampai ke tujuan baru. Wawasan, mindset, dan ilmu Anda berubah secara instan setelah belajar, tapi sampai membuahkan hasil perlu waktu dan proses.
Masalahnya dimana? Begini …
Mungkin saat Anda mengikuti pelatihan, membeli buku, dan sebagainya, sebenarnya Anda sudah yakin. Kemudian Anda mencoba menerapkan apa yang Anda pelajari. Namun hasil tidak juga kunjung datang dan keyakinan Anda mulai pudar. Termostat Anda kembali ke angka sebelumnya.
Yang perlu ada yakini adalah berubah itu langkah demi langkah. Anda bisa mengubah arah hidup secara instan, namun untuk mencapai perubahan itu perlu tahapan. Hasilnya akan Anda dapatkan akan membutuhkan waktu dan proses. Ingat itu, yakinilah.
Silahkan baca:
Berubah Itu Langkah Demi Langkah

Kegagalan Produk Informasi

Banyak produk informasi diluaran sana, dan sepertinya sangat larir. Biasanya, produk laris itu adalah produk-produk informasi yang menawarkan hasil yang menggiurkan. Misalnya bagaimana mendapatkan penghasilan Rp 100.000.000 per bulan. Biasanya laris. Serius.
Ada yang berhasil? Jelas saja ada. Anda bisa lihat ditestimoninya. Saya percara itu. Saya tidak mau berburuk sangka dengan mengatakan itu bohong. Tentu saja kita harus cerdas, karena bisa jadi ada yang bohong, tetapi tidak semuanya.
Tapi, ada juga (atau banyak) yang gagal. Padahal mempelajari produk informasi yang sama. Mereka sama-sama ikut pelatihan, tetapi ada yang berhasil, ada yang gagal.
Mengapa ada yang gagal?
Orang yang berhasil adalah mereka yang sudah memiliki kapasitas diri yang besar. Sehingga saat mendapatkan teknik-teknik mahir, dia sudah siap. Berbeda dengan yang gagal, karena kapasitas diri yang kecil, sehebat apa pun teknik akan percuma.
Jika kapasitas wadah hanya satu cangkir, percuma pergi ke laut berharap satu ember air. Tetap saja satu cangkit.
Ya, saya katakan kegagalan produk informasi itu. Kurang lengkap, hanya membahas masalah teknis tetapi lupa untuk memperbesar kapasitas.
Jadi, penyebab sulit berubah yang kedua karena produk informasi tersebut tidak berhasil memperbesar kapasitas diri Anda. Pikiran Anda seperti sebuah wadah yang memiliki kapasitas tertentu. Sebuah cangkir tidak akan pernah bisa menampung air seember, sebanyak apa pun air yang dituangkan, hanya satu cangkir saja yang tersisa.
Hal ini bisa disebabkan karena produk informasi tersebut yang gagal memperbesar kapasitas Anda atau pikiran Anda yang begitu kaku sehingga tidak bisa diperbesar. Penyebab lain bisa juga pikiran Anda penuh dengan pikiran-pikiran negatif sehingga tidak ada lagi ruang untuk hal lain. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkannya.
Tahukah Anda mengapa produk bisa gagal memperbesar kapasitas diri? Karena produk tersebut hanya fokus pada how to atau hanya masalah teknis. Produk itu hanya memberi petunjuk cara mengambil air yang banyak, tanpa memperbesar kapasitas penampung air tersebut.

Andalah Yang Bertanggung Jawab Memperbesar Kapasitas Diri

Namun kita tidak serta merta menyalahkan produk tersebut. Bisa jadi produk tersebut memang dirancang untuk orang yang sudah memiliki kapasitas diri yang memadai. Untuk itu, jika Anda ingin berubah, maka Andalah yang harus menambah kapasitas diri Anda.
Ya, bisa jadi akan membutuhkan waktu lama atau ebook yang tebal jika secara lengkap dibahas dalam satu produk. Anda yang seharusnya memperbesar kapasitas diri Anda.
Jangan hanya fokus mencari “cara” atau masalah teknis. Anda perlu belajar cara memperbesar kapasitas diri Anda. Anda tidak perlu menuntut atau marah kepada orang lain, karena perubahan itu mulai dari diri Anda. Kita tidak bisa menuntut kondisi berubah, sebab lebih penting mengubah diri sendiri. Silahkan baca: Cara Berubah Itu Mulai Dari Diri Sendiri

Kapasitas Diri Tergantung Kepercayaan Diri Anda

Sebenarnya, kapasitas diri Anda itu sangat besar. Sangat dahsyat. Allah telah memberikan potensi yang besar kepada kita. Namun seringkali kapasitas itu tidak bisa kita gunakan, sebab kita tidak mempercayainya. Anda harus percaya bahwa diri Anda memiliki kepasitas yang besar. Setelah Anda percaya, disanalah Anda akan mulai bisa mengoptimalkan potensi diri. Kita tidak akan mampu mengoptimalkan potensi diri, jika kita tidak percaya bahwa potensi itu ada.
Jadi, tingkatkan kepercayaan diri Anda, maka kapasitas diri Anda akan lebih besar sehingga mampu berubah, mampu meraih sukses yang lebih besar lagi.
The Confidence Secret adalah produk yang saya buat untuk merentangkan pikiran Anda. Untuk memperbesar kapasitas pikiran Anda. Sementara Beautiful Mind Power: Berpikir Positif Islami untuk membersihkan pikiran Anda dari pikiran kotor dan negatif sehingga muncullah pikiran yang bersih dan indah.
Insya Allah, Anda akan berubah!

3 Cara Sederhana Agar Bisa Mengayunkan Langkah Pertama

3 Cara Sederhana Agar Bisa Mengayunkan Langkah Pertama

langkah pertama
Anda mungkin memiliki mimpi besar. Tujuan sudah ditetapkan, tetapi mengapa begitu sulit untuk melangkah? Ya, langkah pertama memang langkah paling sulit. Itulah mengapa, jika Anda memulai menjalankan kendaraan harus diawali dengan gigi 1, sebab gigi 1 adalah gigi yang memiliki tenaga terbesar.
Mengayunkan langkah pertama untuk menggapai tujuan Anda itu tidak mudah. Untuk itu diperlukan sebuah strategi bertindak agar Anda bisa mengayunkan langkah pertama Anda.

Anda Bingung Saat Tujuan Anda Terlalu Jauh

Penyebab mengapa Anda masih bingung untuk mengambil langkah pertama karena impian Anda terasa masih terlalu jauh. Bahkan tidak kelihatan saking jauhnya. Anda jadi bingung, harus melangkah kemana, sebab tujuan Anda tidak terlihat.
Ibarat Anda yang selama ini penghasilan dibawah Rp 10.000.000/bulan, tiba-tiba memiliki tujuan berpenghasilan Rp 1M per bulan. Maka wajar, jika Anda bingung mau melakukan apa dulu agar bisa berpenghasilan sebesar itu.

Langkah Pertama Anda Mulailah Dari …

Berbeda jika Anda menetapkan target Rp 20 juta dulu. Mungkin akan terlihat jalan yang akan ditempuh, sebab tujuan terlihat jelas.
Memang, tujuan Rp 20 juta per bulan masih sangat jauh dari Rp 1M per bulan, tetapi sudah mendekati. Lebih baik satu langkah lebih dekat, daripada tidak mendekat sama sekali.
Mungkin, setelah penghasilan Anda Rp 20 juta per bulan, tujuan Rp 1 M sudah mulai terlihat. Jika tidak, mendekatklah.
Konsep ini seperti Anda mengendarai mobil di tengah malam. Lampu mobil Anda tidak bisa menerangi seluruh jalan apalagi sampai tujuan, hanya beberapa meter di depan. Tapi, setelah mobil melaju, jalan selanjutnya bisa terlihat dan seterus.
Mulailah secara bertahap, mendekatlah meski hanya 1 langkah. Sebab perjalanan 1000 mil, selalu diawali oleh satu langkah. Dan, satu langkah ini adalah langkah yang Anda bisa. Tidak perlu memikirkan dulu langkah selanjutnya. Mulailah dengan yang ada, mulailah dengan yang bisa. Nanti, langkah kedua akan tersinari, akan nampak di depan Anda.

Yang SATU Yang Bisa Membuka Penghalang

Kadang, kita benar-benar bingung mau melakukan apa. Bukan tidak mengetahui langkah yang akan diambil, tetapi penghalang begitu kuat. Baik penghalang yang ada dari dalam diri (internal) maupun penghalang dari luar.
Lalu apa SATU hal yang bisa membuka penghalang Anda?
Jawabannya adalah kesuksesan.
Ya, sukseslah di satu hal dulu. Entah ini akan sejalan dengan tujuan besar Anda atau tidak, tetapi sukses di satu hal akan menjadi modal besar untuk langkah pertama Anda.
Sebagai contoh nyata. Ada orang yang ingin memiliki bisnis yang besar. Tetapi dia tidak memiliki modal yang cukup. Apa yang dia lakukan? Dia menjadi seorang agen asuransi dan dia bertekad menjadi seorang agen asuransi yang sukses.
Mungkin berbeda dengan impian besarnya, tetapi keberhasilan sebagai agen asuransi memberikan bekal yang luar biasa. Ya, dia memiliki bonus yang besar, cukup untuk membangun bisnis impiannya. Dan tidak kalah penting, dia memiliki keahlian menjual dan modal kepercayaan diri yang kuat.
Jika Anda ingin menjadi seorang pebisnis online yang sukses. Sementara banyak tawaran yang menggiurkan dan Anda malah menjadi bingung untuk memulainya. Maka menjadi seorang blogger dengan penghasilan Rp 5.000.000 per bulan bisa menjadi SATU hal yang membuka kunci keberhasilan bisnis online.
Selain memiliki modal uang Anda juga sudah mulai terasah mindset bisnis online yang penting plus kepercayaan diri. Bisa menjadi modal awal pembuka jalan sukses Anda meraih penghasilan puluhan sampai ratusan juta di bisnis online.

Lakukan Yang Termudah

Mana yang lebih mudah?
  • Anda pergi sendiri tidak berbekal peta dan mengetahui tujuan Anda. Ini yang disebut “yang penting action, tapi tanpa ilmu”.
  • Anda pergi sendiri tetapi sudah mengetahui tujuan dan sudah mengetahui cara meraih tujuan Anda. Ini adalah orang yang mau belajar secara mandiri.
  • Anda pergi didampingi oleh seorang pemandu yang pernah meraih tujuan yang sama dengan Anda. Artinya Anda memiliki seorang mentor atau coach yang akan mengarahkan langkah Anda dan meluruskan jika salah.
Yang paling mudah tentu cara ketiga. Namun alasan yang sering kali muncul adalah tidak memiliki anggaran untuk membayar seorang mentor. Jika ini masalah Anda, maka ingat 2 cara diatas.
Jadi, setelah mengetahui 3 cara sederhana ini, Anda sudah tidak lagi memiliki alasan untuk tidak mengambil langkah pertama. Lakukan 3 langkah diatas, bukan hanya Anda akan bisa mengayunkan langkah pertama, tetapi langkah pertama Anda menjadi sebuah langkah yang hebat.

Dan Cara Terpenting Adalah Ini

Dan jangan lupa, bertawakallah. Ini aktivitas hati yang sangat penting agar Allah memandu langkah kita. Kuncinya adalah bulatkan tekad dan bertawakallah agar jalan Anda dimudahkan Allah.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS Ali Imaraan:159-160)
Selamat mengayunkan langkah pertama!

2 Syarat Untuk Mendapatkan Solusi dan Rezeki Yang Cukup

Maukah Anda Mendapatkan Solusi Dari Masalah dan Rezeki Yang Cukup?

selalu ada jalan keluar
Islam adalah agama yang seimbang, antara ikhtiar yang dilakukan fisik kita dan juga amalan hati. Keduanya adalah potensi yang diberikan Allah kepada kita, untuk kita manfaatkan dalam meraih sukses. Tentu, sukses dunia dan akhirat.
Salah satu ujian yang dihadapi oleh kebanyakan manusia adalah ada masalah yang selalu kita hadapi setiap hari dan juga karena masalah rezeki yang terasa kurang.
Mau solusinya?
Silahkan Anda ikhtiar, berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi masalah Anda dan juga mencari rezeki. Misalnya, Anda bisa menggundakan metode cara mengatasi masalah yang dijelaskan di ebook saya The Solution Secret. Silahkan bekerja, silahkan bertidak, silahkan ayunkan langkah Anda.
Namun, itu baru amalan fisik Anda. Jangan lupakan dengan amalan hati. Tidak ada pertentangan antara amalan hati dan amalan fisik. Malah saling mendukung. Amalan fisik Anda tidak akan sia-sia, bahkan makin berbobot jika diiringi dengan amalan hati. Bisa jadi, amalan hati pun akan didukung amalan fisik untuk mewujudkannya.
Keduanya penting, keduanya ibadah, keduanya harus ada, tidak perlu saling meniadakan.

2 Syarat Amalan Hati Yang Menjamin Datangnya Solusi dan Rezeki

Lalu, apakah dua syarat itu?
Takwa dan tawakal.
Ini adalah 2 diantara banyak amalan hati yang akan memastikan Anda mendapatkan solusi dan rezeki yang Anda butuhkan. Sampai mencukupi. Ya, sampai cukup.
Koq bisa? Sebab, Allah yang berfirman dalam Al Quran:
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (ath-Thalaaq: 2-3)
Jika kita bertakwa kepada Allah, Allah sudah menjanjikan dua hal
  1. Jalan keluar. Dalam bahasa kita adalah solusi. Jadi, jika Anda banyak masalah namun begitu sulit mendapatkan solusi, mungkin saja ketakwaan masih kurang. Bukan memvonis, tetapi bahan evaluasi diri, termasuk penulis.
  2. Rezeki yang tidak disangka-sangka arahnya. Dalam tafsir Al Muyassar dijelaskan bahwa Allah memudahkan segala sebab datangnya rezeki dari arah yang tidak terlintas dibenaknya, tidak juga dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
Kemudian sebagai balasan orang yang tawakal: Allah akan mencukupkan segala urusan yang membuatnya khawatir.
Jadi, jika hidup masih jauh dari solusi, banyak kekuranga, dan banyak kehawatiran, yuk kita evaluasi diri apakah takwa dan tawakal kita sudah mantap atau belum. Sambil terus berusaha melalui amalan fisik, mantapkan juga takwa dan tawakal di dada kita.

7 Ayat Yang Akan Memotivasi Anda Saat Menghadapi Tantangan Berat

Saat Menghadapi Tantangan Berat

tantangan berat
Pernahkah Anda merasakan kebingungan, khawatir, ketakutan, dan putus asa saat menghadapi sebuah tantangan yang berat, baik itu masalah atau memiliki target yang sangat tinggi?
Semua orang mungkin pernah mengalami ini. Justru jika Anda belum pernah menghadapinya, ada masalah pada diri Anda. Gerak Anda kurang, usaha Anda kurang, daya juang Anda kurang. Semua orang yang memiliki cita-cita atau impian yang tinggi, mungkin pernah mengalami hal ini.
Atau seseorang yang berani mengambil resiko, kemudian kegagalan menerpa, bisa jadi pernah menghadapi kondisi seperti ini.
==> Kabar gembira bagi Anda.
Yang, kabar gembira bagi Anda yang pernah menghadapi tantangan berat, sebab ada pertumbuhan disana. Anda akan lebih baik setelah melaluinya. Sementara, yang tidak pernah mengalaminya tidak akan mendapatkan kemajuan.
[bctt tweet=”Kuncinya adalah, tidak menyerah meski menghadapi tantangan sebesar apa pun.”]
Jika menyerah, tidak akan ada pelajaran yang Anda dapatkan.
Nah, pada artikel ini, saya akan berbagi ada 7 ayat diantara sekian banyak ayat yang memotivasi dari Al Quran yang menjadi favorite saya, sebab selama ini sangat memotivasi saya. Saya yakin, akan memotivasi Anda juga agar tetap berjuang, tetap bertahan, dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan yang berat.

Ayat #1: Anda Bisa Berubah, Jika Anda Mau Mengubah Diri Anda

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d:11)
Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang diluar berubah, tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan Allah. Jangan hanya menuntut yang diluar diri berubah.
Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain. Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.
[bctt tweet=”Sungguh aneh, banyak yang ingin berubah tetapi tidak mau mengubah dirinya sendiri.”]

Ayat #2: Kebaikan Dibalik Yang Tidak Kita Sukai

Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui“ (Q.S. Al-Baqarah:216)
Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia marah, kecewa, sedih, ngomel, dan akhirnya putus asa. Padahal, bisa jadi apa yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.
Jangan kecewa saat Anda tidak diterima di sebuah perusahaan untuk menjadi karyawannya. Bisa jadi itu yang terbaik bagi Anda. Bisa jadi Anda akan mendapatkan perkerjaan lebih baik. Bisa jadi, justru akan mendapatkan hal buruk jika diterima diperusahaan itu.
Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.
[bctt tweet=”Jangan putus asa, berbaik sangkalah kpd Allah, bahwa Dia akan memberikan yg terbaik bagi kita.”]

Ayat #3: Anda Pasti Sanggup

Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)
Jika Anda mengatakan, “saya tidak akan sanggup”, sebenarnya Anda sudah mendahului Allah. Anda sok tahu, bahwa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu hanya pemikiran negatif Anda. Bisa karena malas, manja, atau cengeng.
Padahal jelas, dalam ayat diatas bahwa kita tidak akan dibebani beban apa pun kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika Anda berpikir tidak sanggup, itu hanya anggapan Anda saja.
Anda pasti sanggup jika Anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh pikiran negatif Anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.

Ayat #4 dan #5: Kemudahan Bersama Kesulitan

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti alias menyerah. Ada juga yang mengeluh, berharap orang lain mau membantunya mengatasi kesulitan dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.
Jika Anda menghindari kesulitan, Anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika Anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.
Perhatikan ayat ke6, ada kata “sesungguhnya”, artinya sebuah penguatan atau penegasan akan kalimat sebelumnya.

Ayat #6 dan #7: Takwa dan Tawakal

Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)
Dua  akhlaq ini luar biasa. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sedang menghadapi masalah atau tantangan besar? Butuh jalan keluar? Maka bertakwalah, Allah akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.
Jika kekuatan tawakal, Anda akan dicukupkan, termasuk dicukupkan segalanya untuk menghadapi rintangan, halangan, tantangan, dan juga masalah.

Mudah-mudahan dengan rajin membaca dan merenungi ketujuh ayat diatas akan menjadikan kita semua menjadi pribadi yang pantang menyerah. Hafalkan ayat-ayat diatas dan bacalah sambil merenungi maknanya saat Anda sedang menghadapi tantangan atau masalah. Insya Allah Anda akan mendapatkan motivasi luar biasa.

7 Langkah Pokok Cara Mengubah Hidup Agar Lebih Baik

Mau Mengubah Hidup Agar Lebih Baik?

Cara Mengubah Hidup Itu Berproses

berubahMaaf, jika Anda pikir cara mengubah hidup seperti mengayunkan tangkat ajaib, maka Anda salah. Jika Anda ingin mengubah hidup Anda, artinya Anda perlu bersedia untuk berproses. Orang-orang hebat itu adalah mereka yang sudah melalui proses, tidak terjadi begitu saja.
Seringkali kita tertipu oleh persepsi sendiri. Orang yang lebih baik itu sudah dari sononya. Padahal tidak, mereka sudah melalui proses dan memerlukan waktu dan pengorbanan untuk sampai dalam tahap tertentu.
Orang yang memiliki jabatan tinggi, sebab dia sudah melalui proses yang mengubah dia menjadi pribadi yang pantas dan sanggup mengemban jabatan tinggi.
Begitu juga, orang yang berpenghasilan tinggi pun, sudah melalui proses untuk mengasah insting dan kemampuannya dalam mendapatkan penghasilan besar.
Orang alim pun sama. Mereka telah melalui proses menimba ilmu agama dalam waktu yang tidak sedikit.

Cara Mengubah Hidup Itu Menyeluruh

Banyak yang mengira, jika dia sudah memiliki modal, segalanya akan lebih baik. Bisa jadi, jika yang lainnya sudah baik, misalnya mindset dan kemampuannya sudah baik. Kehadiran modal akan membuatnya lebih baik.
Namun tidak semua orang punya modal menjadi lebih baik. Bahkan, modal malah menghancurkannya. Mengapa, sebab baik dari satu segi itu tidak cukup.
Anda tidak akan menjadi baik jika hanya mengandalkan skill teknis saja. Diperlukan kemampuan lain untuk meraih sukses, bukan hanya masalah kemampuan teknis saja. Hanya bisa membuat ayam goreng, tidak akan bisa menjadikan Anda menjadi pengusaha ayam goreng. Diperlukan kemampuan yang lain.

Langkah Pertama: Kejelasan

Anda mau berubah?
Jika Anda jawab ya, saya tanya lagi. “Berubah jadi apa?”
“Jadi Superman!!!” He he.
Jika Anda menjawab, “Menjadi lebih baik.”
Maka akan muncul pertanyaan berikutnya, baik apanya?
Terus seberapa baik?
Bingungkan?
Anda akan bingung jika tidak jelas arah perubahan Anda. Seperti saat Anda mengendarai mobil, Anda akan mudah mengarahkan setir mobil jika sudah mengetahui tujuan dengan jelas. Jika tidak, maka mobil Anda bisa tidak tentu arah dan entah akan melaju kemana.
Tentukan, apa definisi lebih baik itu dengan jelas dan terukur. Jika mau lebih baik dari sisi ekonomi, baik apanya? Misalnya penghasilan saya ingin lebih baik? Berapa lebih baik itu? Kapan?
Artinya langkah pertama Anda harus membuat sebuah tujuan yang SMART, dimana tujuan itu lebih baik dari kondisi saat ini.

Langkah Kedua: Tekad

Banyak yang ingin berubah, tetapi hanya ingin. Dia tidak juga melakukan perubahan.
Mengapa?
Sebab dia tidak memiliki tekad yang kuat.
Keinginan yang kuat ditunjang tekad yang kuat akan menghasilkan perubahan yang berarti. Dalam proses perubahan, Anda akan bertemu banyak halangan dan rintangan, bahkan kecendrungan untuk kembali ke tempat semua. Nah, untuk mengatasi itu semua, dibutuhkan tekad yang kuat.
Tekad yang kuat artinya Anda harus siap dan mau “membayar” apa pun yang diperlukan (selama halal) untuk mengalami perubahan.
Kenyataanya, banyak yang ingin berubah, tetapi mereka tidak mau memenuhi syaratnya. Keinginan dan tekad mereka lemah, kemudian akhirnya mereka berdalih bahwa kondisi saat ini sudah yang terbaik.
Jadi bulatkan tekad Anda untuk berubah, sekarang. Kemudian bertawakallah.

Langkah Ketiga: Hati

Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika baik, maka baiklah seluruh jasad. Jika rusak, maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah, bahwa (segumpal daging) itu adalah hati. (H.R alBukhari dan Muslim)
Dari hadits ini sudah sangat jelas, jika Anda ingin berubah menjadi lebih baik, ubahlah hati Anda. Hati meliputi perasaan dan pikiran, maka wajar banyak metode pengembangan diri yang fokus membenahi perasaan dan pikiran.
Bersihkan hati, dari dosa, dari perasaan negatif, dari berburuk sangka, khawatir, lemah, takut, ragu, dan berbagai penyakit hati lainnya, niscara Anda akan berubah menjadi pribadi yang jauh lebih optimis, semangat, dan memiliki energi yang tinggi untuk berubah.
Penghalang perubahan itu ada di hati kita, maka bersihkanlah jika ingin berubah.

Langkah Keempat: Prioritas

Hal pokok keempat yang perlu kita lakukan adalah mengatur prioritas kita. Perubahan akan tergantung apa yang kita prioritaskan. Jika Anda memprioritaskan tindakan-tindakan yang biasa Anda lakukan, maka hasilnya pun akan seperti biasa. Mengapa berharap yang lain?
Kadang banyak orang yang merasa sudah melakukan sesuatu untuk perubahan, tetapi tidak menjadi prioritas sehingga tidak memberikan hasil yang signifikan. Hasilnya akan didominasi oleh apa-apa yang Anda prioritaskan.
Lihatlah apakah Anda sudah punya rencana untuk berubah? Maka prioritaskan tindakan Anda pada rencana itu.

Langkah Kelima: Istiqomah

Kelanjutan dari memprioritaskan adalah Anda harus istiqomah dalam melakukannya. Jika tidak, maka hasilnya tidak akan berarti untuk mengubah hidup Anda. Lakukan terus dan terus sampai Anda merasakan perubahan itu.
Konon, istiqomah adalah hal yang paling sulit. Menjaga istiqomah itu tidak mudah. Tapi, ini harus dilakukan jika Anda mau berubah.

Langkah Keenam: Motivasi

Istiqomah itu berat. Untuk itu, dibutuhkan energi yang lebih besar agar bisa terus istiqomah. Semakin jauh perjalanan, akan semakin dibutuhkan energi yang lebih banyak. Semakin jauh perjalanan, bensin haru siap sedia, jangan sampai roda berhenti berputar.
Agar Anda terus istiqomah bertindak, maka Anda harus memiliki motivasi yang cukup sampai akhir. Jangan sampai berhenti ditengah jalan, sebab jika berhenti Anda tidak akan pernah sampai ketujuan.
Anda harus memiliki senjata-senjata yang bisa memotivasi diri Anda.

Langkah Ketujuh: Optimis

Semua hal diatas akan percuma jika Anda pesimis. Kadang, perubahan itu membutuhkan waktu yang lama. Membutuhkan proses dan perjuangan. Anda hanya akan bisa berproses jika Anda memiliki optimisme yang tinggi.
Optimis adalah yakin, bahwa Anda bisa berubah, meski setelah usaha panjang masih belum terlihat hasilnya. Anda terus menjaga keyakinan, suatu saat perubahan itu akan tiba.
Optimis menjadi sebuah pelengkap yang mutlak harus ada. Banyak orang yang tidak jadi berubah karena mereka kehilangan optimisme.

3 Cara Hebat Memulai Bisnis Dengan Modal Kecil Sekarang Juga

Cara Memulai Bisnis Modal Kecil Atau Besar

Tidak punya modal besar, bukanlah halangan untuk memulai bisnis. Jangan karena alasan punya modal kecil, kita mengubur mimpi memiliki penghasilan dari bisnis. Harga semakin tinggi, semua kebutuhan pokok harganya terus merangkak, maka kita harus berusaha untuk giat lagi, salah satunya dengan berbisnis.
Seperti dijelaskan pada skema dibawah, ada 3 cara yang hebat untuk memulai bisnis, meski modal kita kecil. Saya tidak akan menunjukan cara instant yang mungkin cepat juga hilangnya. Tapi 3 cara yang sangat kuat mengubah Anda menjadi pebisnis yang handal.
cara memulai bisnis modal kecil
Bisa Anda lihat, tidak sedikitpun saya membahas modal. Artinya, terlepas modal Anda kecil atau besar, lakukan 3 cara ini, Anda bisa menjadi Pebisnis Handal.
OK kita bahas satu persatu.

Perkuat Silaturahim Jangan Cari Musuh

Saat teman-teman saya ingin memulai bisnis, saya meminta satu hal penting kepada mereka. Silahkan berkeliling, bersilaturahmi dengan banyak orang.  Apa yang terjadi? Seperti biasa, ada yang mengikuti ada yang tidak.
Dua orang yang mau bersilaturahim, akhirnya memiliki jaringan bisnis yang cukup sehingga bisa menjadi modal untuk memulai. Kata siapa harus selalu uang? Ada pasokan produk yang sangat banyak yang bisa mereka jual.
Pertanyaan, lalu bagaimana cara memasarkannya?
Kembali ke silaturahim, mereka kenal dengan orang yang bisa memasarkan produk secara online. Anda tahu siapa orangnya? Ya, yang menulis artikel ini. He he.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah sudah sekian tahun, sampai artikel ini ditulis, kerja sama masih berlanjut. Saya untung mereka juga untung.
The Power Of Silaturahim. Itu!
Sayangnya, masih banyak orang yang masih enggan bahkan tidak mau bersilaturahim. Bahkan tidak sedikit yang malah suka mencari musuh. Suka aneh, ada saja email atau komentar dengan kata-kata kasar yang menyerang. Apakah orang lain akan suka? Bukan jaringan bisnis yang nambah, malah dijauhi orang.
Saat ini jaman social media. Perkenalan dan membangun keakraban bisa dimulai dari internet atau sociat network. Lanjutkan dengan pertemuan darat akan lebih mantap. Alhamdulillah saya ketemu orang-orang hebat dengan cara ini.

Gunakan Prinsip Daya Ungkit

Selanjutnya adalah memanfaatkan prinsip daya ungkit. Ada banyak alat yang bisa kita manfaatkan untuk membantu kita memulai dan menjalankan bisnis. Misalnya memanfaatkan social network untuk membangun jaringan bisnis. Jadi jangan hanya menggunakan social network untuk KEPO saja, gunakan untuk hal yang bermanfaat, diantaranya membangun jaringan bisnis.
Itu hanya salah satunya. Saya punya beberapa teman yang bisa menjual produk atau jasa hanya dengan memanfaatkan yang gratisan di internet. Misalnya blog gratis, iklan online gratis, video gratis, dan sebagainya. Jika kita bisa memanfaatkannya, semuanya akan bermanfaat dan memberikan hasil.
Fasilitas gratis di internet + ilmunya = bisa menghasilkan.
Jika belum tau ilmunya, ya belajar. Banyak cara belajar, bisa dengan membeli ebook, buku, video, mengikuti seminar, pelatihan, dan sebagainya. Atau, jika anggaran tidak cukup, manyak informasi yang bisa didapatkan di internet secara graatis. Kuncinya: jangan malas.
Bukan hanya fasilitas internet yang bisa didaya ungkitkan. Aset yang Anda miliki bisa diaya ungkitkan untuk memberikan suatu manfaat, memudahkan, atau meningkatkan hasil. Sudah baca ebook Daya Ungkit?

Jadilah Orang Yang Dipercaya

Tidak semua orang yang ngajak kerjasama dengan saya diterima. Alasannya saya kurang percaya mereka. Sebaliknya tidak semua orang yang saya ajak kerja sama juga mau, mungkin mereka tidak percaya saya. Artinya semakin banyak orang yang percaya Anda, akan semakin mudah membangun bisnis.
Ada 3 kepercayaan yang harus Anda bangun untuk bisa bekerja sama dengan orang lain:
  1. Kepercayaan bahwa ANDA adalah orang yang jujur
  2. Kepercayaan bahwa ANDA adalah orang yang mampu
  3. Kepercayaan bahwa BISNIS Anda adalah bisnis yang prospektif
Jangan marah saat ada orang yang tidak percaya kepada Anda. Mungkin saja Anda pernah melakukan kesalahan dan kelalaian sehingga orang tidak percaya kepada Anda. Mungkin ide bisnis Anda menurut mereka kurang prospektif. Yang perlu Anda lakukan adalah terus memperbaiki dan membina diri sendiri agar lebih dipercaya.

Kesimpulan Cara Memulai Bisnis Modal Kecil

Pada dasarnya, cara memulai bisnis sementara modal Anda kecil, maka pikirkan kerja sama dan daya ungkit. Untuk membangun kerja sama ada dua hal yang diperlukan yaitu rajin bersilaturahim dan jadilah orang yang dipercaya. Satu cara lagi adalah dengan memanfaatkan daya ungkit. Selain memanfaatkan apa yang ada dan aset yang Anda miliki, kerja sama juga berarti daya ungkit. Daya ungkit itu luas, tidak sebatas produk atau kemampuan marketing.

Jangan Biarkan Kata-kata Orang Lain Meruntuhkan Motivasimu

Jangan biarkan kata-kata orang lain meruntuhkan motivasimu

penilaian orang lain

Kita Tidak Bisa Menyuruh Dunia Diam

Dalam kehidupan social, kita akan bertemu banyak orang. Mereka dengan bebas berkata, yang mungkin saja merendahkan kita, menyepelekan kita, baik dengan kata-kata langsung, maupun secara tersirat. Baik hanya sekedar memberikan penilaian dan memberi masukan. Tidak menutup kemungkinan, mungkin saja ada orang yang sengaja ingin menghancurkan motivasi Anda.
Tidak nyaman didengar? Memang. Saya merasakannya juga. Tapi sayangnya, kita tidak bisa menyuruh dunia diam. Kita tidak bisa menyuruh semua manusia yang kita temui hanya mengatakan hal-hal yang positif saja. Kita tidak bisa membungkam semua orang agar tidak menghina, mencaci, dan merendahkan kita.
Bahkan, saat Anda pun berbuat baik kepada orang lain, tidak dijamin sikap mereka akan baik juga kepada Anda. Kita semua mengetahui bagaimana tingginya akhlaq Rasulullah SAW, namun tetap saja ada yang membenci, mengolok-olok, memfitnah, bahkan ingin mencelakakan beliau.
Jadi, tidak usah berkecil hati, saat Anda masih mendengar kata-kata negatif dari orang lain terhadap diri Anda.

Kuncinya Adalah Bagaimana Anda Menyikapinya

Mengubah dunia itu tidak mungkin. Tapi mengubah diri sendiri sangat mungkin. Anda tidak perlu berkecil hati, motivasi diri menjadi ciut, atau kepercayaan diri menjadi turun. Tidak, tidak perlu seperti itu. Sikapi semua dengan positif.
Yang perlu Anda ketahui adalah Anda bisa mengendalikan perasaan Anda. Anda juga bisa membentuk melatih sikap terhadap berbagai perkataan menyakitkan itu. Tidak mudah memang, dibutuhkan latihan dan peningkatan secara bertahap.
Salah satu cara agar emosi tidak terpancing adalah tidak reaktif. Jangan langsung bereaksi saat Anda mendengar kata-kata menyakitkan, termasuk membaca status atau komentar di social media. Biarkan sejenak, jika perlu sampai sehari sampai Anda bisa menanggapinya dengan kepala yang dingin.
Bahkan sering kali, jika ada kata-kata menyakitkan, lebih baik diabaikan saja. Tidak perlu membela diri, tidak perlu membalas. Jika itu sebuah fitnah, cukup menjelaskan saja kebenarannya. Kalau pun harus berurusan menuntut secara hukum karena merugikan, tetap lakukan dengan kepala dingin.

Emosi Negatif Merugikan Diri Sendiri

Jika kita biarkan diri kita emosi, kemudian kita pupuk emosi itu dengan pertengkaran, perdebatan tidak kunjung selesai, saling sindir, atau malah memikirkannya, maka akan semakin emosi negatif dalam diri Anda. Emosi negatif itu merugikan. Baik bagi kesehatan, motivasi, bahkan bagi bisnis.
Emosi negatif seperti kolesterol yang menyumbat darah. Emosi negatif bisa menyumbat energi yang pada ujungnya bisa menyumbat kesehatan dan rezeki Anda. Emosi negatif menjadikan kita lupa bersyukur, sebab pikiran akan mengikuti emosi yang isinya semua negatif.
Emosi negatif itu salah satunya marah. Tapi bukan marah saja, termasuk sakit hati, kecewa, dendam, sakit hati, dan sebagainya. Emosi negatif berawal dari perasaan, dan Anda bisa mengendalikan perasaan Anda. Kuncinya Anda yakin bahwa Anda bisa mengendalikan.
Emosi negatif jika dibiarkan akan menjadi luka emosi. Luka emosi akan menjadikan diri kita sangat rentan dan over protektif. Pada akhirnya akan merusak citra diri. Citra diri akan merusak percaya diri. Turunnya kepercayaan diri, akan menurunkan peluang untuk meraih sukses.
Katakan, “Saya bisa mengendalikan perasaan. Saya orang yang shabar. Orang shabar disayang Allah dan memiliki kekuatan yang besar.”
Ayo, katakan kalimat diatas berulang kali, sampai meresap ke dalam hati Anda.

Fokuslah Pada Diri Sendiri dan Orang-orang Yang Anda Sayangi

keep-calm-and-focus-on-yourself-8Anda adalah orang yang penting. Anda adalah orang yang berharga. Apalagi saat ada orang-orang yang bergantung pada diri Anda. Apalagi jika orang-orang disekitar Anda menyayangi Anda.
Sungguh rugi, jika pikiran kita hanya memikirkan kata-kata orang lain itu. Jauh lebih penting, waktu dan energi Anda digunakan untuk perbaikan diri sendiri dan untuk membahagiakan orang-orang yang Anda sayangi dan menyayangi Anda. Jauh lebih penting jika waktu dan energi Anda digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk beribadah, berdakwah, dan berjihad dijalan Allah.
Sadarilah, Anda adalah sangat berharga. Berharga bagi diri Anda dan orang-orang tercinta. Jauh lebih berharga dari perkataan dan anggapan orang kepada Anda.

Maafkan Mereka dan Sayangi Mereka

“Bagaimana mungkin? Mereka menyakiti saya, kenapa harus memaafkan dan menyayangi mereka?”
Anda adalah orang yang beruntung. Anda adalah orang baik, orang yang mulia, orang yang berakhlaq mulia. Anda tidak suka menyakiti, tidak suka memaki, tidak suka merendahkan, Anda tidak memfitnah. Artinya Anda beruntung memiliki sikap mulia. Jangan kotori dengan membalas mereka. Jika Anda membalas, artinya Anda sama saja dengan mereka. Jangan rendahkan diri Anda.
Justru, jadilah orang yang lebih baik. Bukan dengan cara menyombongkan diri, justru dengan memiliki jiwa pemaaf dan pengasih. Maafkan mereka. Bukan untuk mereka, tapi untuk kebaikan diri Anda sendiri. Memaafkan sebenarnya untuk kepentingan diri sendiri.
Do’akan mereka, agar mereka menyadari kesalahan mereka. Mungkin mereka sedang dalam kondisi tidak baik. Mungkin mereka tidak bahagia. Semoga Allah segera memperbaiki kondisi mereka dan membahagiakan mereka sehingga tidak lagi bersikap negatif.

Mungkin Ini Cara Allah Untuk Memperbaiki dan Mendewasakan Anda

Terlepas apakah yang dikatakan orang tentang Anda itu benar atau tidak, tapi jika kita menyikapinya dengan positif, itu akan berakibat baik untuk kita. Mungkin, ini cara Allah untuk memperbaiki dan mendewasakan kita. Kita terlatih, lebih kalm, lebih tenang, saat menghadapi hal-hal yang menyakitkan.
Ketenangan akan mendatangkan hikmah. Jika kita sakit hati atau emosi, bisa saja kita lepas atau tidak berhasil menangkap makna dari apa yang terjadi. Ketenangan memberikan kesempatan kepada kita untuk berpikir lebih jernih, sehingga mampu menangkap makna dan hikmah yang besar dari setiap kejadian.

Saya Sadar Ini Sulit, Tapi In syaa Allah Bisa

Jika Anda pikir, bahwa untuk memiliki sikap ideal itu sulit, maka saya setuju dengan Anda. Saya sendiri mengalami kesulitan itu dan sampai saat ini belumlah sempurna. Tapi saya yakin, jika kita terus berusaha, semakin hari akan semakin baik.
Tidak apa-apa, jika saat mencoba Anda masih gagal. Yang penting jangan menyerah. Teruslah mencoba untuk selalu tenang dan menyikapi segala kata-kata menyakitkan. Kata pada diri Anda, kalau Anda bisa bershabar. Yakinlah, yakinlah. Tumbuhkan kesadaran kalau diri Anda jauh lebih penting dari sekedar cemoohan itu.
Saya menulis ini bukan berarti saya sudah menjadi orang yang bijak. Tidak. Tapi ini adalah hasil pengalaman saya belajar memperbaiki diri. Saya bagikan kepada Anda, agar kita bisa sama-sama belajar.
Semoga Allah menjadikan kita orang yang mulia dengan kesabarannya. Dan bagaimana pun kata-kata menyakitkan itu datang, tidak akan menghancurkan motivasi kita.

Copyright @ 2013 Cinta Islam.