< 1 >
Read!
In the Name of ALLAH, Who has created man from a clot (a piece of thick coagulated blood).
< 2 >
Al-Islami
In the Name of ALLAH, Who has created man from a clot (a piece of thick coagulated blood).
< 3 >
Al-Islami
In the Name of ALLAH, Who has created man from a clot (a piece of thick coagulated blood).
< 4 >
Al-Islami
In the Name of ALLAH, Who has created man from a clot (a piece of thick coagulated blood).

Selasa, 17 November 2015

4 Cara Jitu Menjadi Orang Sukses Tanpa Modal Yang Bisa Dilakukan Siapa Pun

Bagaimana Cara Menjadi Orang Sukses Tanpa Modal?

Menjadi Orang Sukses Tanpa Modal Jawabannya adalah … TIDAK BISA!
Artinya, jika mau menjadi orang sukses, Anda harus menggunakan modal. Ini serius, baik mau bekerja atau mau berbisnis, jika mau sukses, HARUS punya modal. Saya sering menemukan ada orang yang terhambat bisnis (termasuk saya dulu), karena tidak mau mengeluarkan modal.
Pertanyaanya, “bagaimana jika SEKARANG saya memang tidak punya modal?”
Mindset yang perlu difahami adalah: SEKARANG berbeda dengan besok.
Sekarang boleh jadi Anda tidak punya modal (uang), tetapi besok atau lusa menjadi punya. Bagaimana caranya? Itulah yang akan dibahas pada artikel ini.
Tidak punya modal saat ini, jangan sampai menjadi penghambat menjadi orang sukses. Anda bisa memulai bisnis meski tanpa modal (uang), dengan catatan mau berusaha untuk mendapatkan modal itu.
Susah? Memang. Tidak ada cara mudah menjadi orang sukses. Saya katakan itu, sebab pada kenyataanya, kalau mau sukses baik dunia atau akhirat, Anda akan memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Yang punya uang saja seperti itu, apalagi jika tidak punya uang.

Cara Pertama: Manfaatkan atau Daya Ungkit Modal Apa Aaja yang Anda Miliki.

Sebenarnya, saat ini semua orang punya modal. Modal tidak selamanya uang. Jika Anda punya sepeda motor, itu bisa dijadikan modal. Apalagi punya mobil. Rumah juga modal. Ilmu dan pengetahuan Anda juga bisa dijadikan modal. Anda punya dengkul? Itu juga modal.
Jadi, manfaatkan saja modal yang Anda miliki, baik menjadi pengusaha sukses tanpa modal maupun untuk meniti karir sukses.
Anggap saja, ternyata bisnis Anda memerlukan uang tunai. Atau modal yang Anda miliki tidak diperlukan untuk membangun bisnis Anda.
Maka, caranya adalah bagaimana memanfaatkan modal yang Anda miliki menjadi UANG.
Saat saya sedang membangun bisnis online, saat itu saya tidak punya komputer bagus. Yang ada hanya komputer jadul, kurang memadai untuk bisnis online. Saya ingin mengganti komputer itu dengan spek yang lebih baik, tapi saya tidak punya uang saat itu.
Komputer jadul saya, paling bisa digunakan untuk mengetik dan saya punya kemampuan menulis. Dua modal ini saya manfaatkan untuk mendapatkan uang tunai. Saya menawarkan jasa penulisan kepada teman-teman, sampai saya bisa membeli komputer baru.
Sebuah contoh nyata! Manfaatkan yang ada. Gunakan prinsip Daya Ungkit.

Cara Kedua: Belajar Mendapatkan Modal (uang).

Jika Anda tidak punya uang saat ini untuk membangun bisnis. Artinya, Anda belum bisa mendapatkan modal. Sederhana bukan? Mengapa? Kalau anda sudah bisa, pastinya sudah dapat kecuali Anda malas.
Langkah selanjutnya, jika Anda belum bisa atau belum mengetahui cara mendapatkan modal, Anda harus mau BE LA JAR. Bukan mengemis atau mengeluh, tetapi belajar.
Belajar kepada siapa? Banyak tempat Anda belajar. Contohnya, adakah teman, saudara, atau tetangga yang sudah punya bisnis? Jika ada, silahkan silaturahim. Tanyakan baik-baik, bagaimana cara mereka mendapatkan modal.
Bisa jadi, pengalaman mereka tidak bisa Anda lakukan. Jangan patah arang, berterima kasih dan cari nasihat dari orang lain lagi. Tapi, jangan keterusan mencari. Jangan mencari cara mudah, instant, dan pasti jitu. Sekiranya bisa Anda lakukan, lakukan meski butuh perjuangan dan pengorbanan.
Ada pesan yang ingin sampai kepada para pemula dan pemuda.
Saya sering menemukan, sikap pemula itu sering menuntut. Dia menuntut kepada orang yang sudah sukses untuk membantunya. Jangan seperti itu, justru Anda akan dijauhi. Orang tidak suka ditekan, apalagi oleh orang yang hanya minta bantuan.
Jika Anda ingin mendapatkan nasihat dari orang sukses, jadilah teman, bukan musuh. Sepertinya aneh, tapi nyatanya banyak yang seperti itu lho. Dia nanya kepada orang lain, saat tidak menerima jawaban yang memuaskan malah marah, memaki, atau membully. Ingat, orang yang Anda tanya itu, bukan pelayan Anda.
Jadi, bersikap baiklah. Bahkan kalau nasihatnya salah, tetaplah berterima kasih. Relasi itu sangat penting. Meski nasihatnya tidak berguna, bisa jadi relasinya yang berguna. Jangan rusak relasi dengan mendebatnya atau bahkan memarahinya.

Cara Ketiga: Miliki Kemampuan Negosiasi

Tidak selamanya, segala sesuatu harus dimiliki dengan uang. Anda bisa bernegosiasi untuk mendapatkan apa yang Anda perlukan.
Untuk itu, memiliki kemampuan negosiasi menjadi sangat penting. Anda harus belajar itu jika saat ini belum bisa. Ada yang mengatakan, kemampuan negosiasi adalah kemampuan bernilai milyaran. Serius!
Anda bisa belajar negosiasi untuk mendapatkan uang, mendapatkan produk, mendapatkan proyek, dan sebagainya.

Cara Keempat: Bertumbuhlah, Tingkatkan Kualitas Diri Anda.

Jika kondisi saat ini serba tidak punya, sebenarnya itu adalah masalah kualitas diri Anda. Tidak perlu menyalahkan apa pun dan siapa pun, tetapi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas diri Anda.
Belajarlah, jadilah ahli, jadilah juara. Jika Anda memiliki keahlian tertentu atau juara dalam hal tertentu, maka peluang-peluang kesuksesan akan menghampiri Anda.
Apalagi, bagi Anda yang masih mudah, jika ingin menjadi orang sukses, berhasil, dan pintar, maka teruslah belajar, mencoba, dan berlatih. Lakukan sedini mungkin jika mau sukses di usia muda.
Imam Syafi’i mengatakan:
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan … ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i.
Anda boleh melupakan cara 1, 2, dan 3, tetapi ingatlah cara keempat ini.
Kesimpulan: Jangan berhenti karena tidak punya modal, Anda bisa mendapatkan modal dengan memanfaatkan apa yang Anda miliki. Anda bisa mendapatkan modal, jika mengetahui caranya, maka belajarlah. Anda juga bisa mendapatkan modal jika pandai bernegosiasi. Dan terakhir, jika serbab tidak bisa, maka bertumbuhlah.

4 Cara Meraih Sukses dengan Cepat Bukan PHP

Keseimbangan Cara Meraih Sukses, Cepat Atau Lambat?

cara cepat meraih sukses
Kemana pun kita pergi, sejauh apa pun kita, selalu diawali dengan satu langkah, kemudian dikuti oleh langkah-langkah berikutnya. Kita tidak bisa hanya dengan mengejapkan mata, langsung sampai kepada tujuan. Pepatah mengatakan, perjalanan 100 mil itu dimulai dengan satu langkah. Lalu mengapa kita harus tergesa-gesa? Bukankah sudah sunatullah segala sesuatu diraih dengan cara bertahap?
Sementara saat ini orang lebih suka kepada hal yang instan, serba cepat termasuk meraih sukses. Padahal justru dengan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang instan, malah akan memperpanjang angan-angan. Hidupnya bukan diisi dengan kerja keras untuk meraih sukses, tetapi diisi dengan mengkhayalkan suatu cara yang bisa dilakukan dengan cepat.
Memang ada sebagian orang yang terjebak dengan PHP (pemberi harapan palsu), dimana dia berharap akan meraih sukses dengan instan, padahal hanya sebuah harapan palsu. Harapan palsu ini bisa datang baik dari ajakan orang lain, tapi yang terkuat adalah dari dalam diri sendiri. Bisa jadi ada orang yang punya pemikiran yang dikirang HEBAT, padahal sebenarnya tidak.

Benarkah Asal Lambat Biar Selamat? Eh, Biar Lambat Asal Selamat?

Sebaliknya ada juga orang yang lebih berorientasi kepada proses yang lambat. Ada beribahasa, biar lambat asal selamat tak akan lari gunung dikejar.
Memang benar, gunung tidak akan lari. Pertanyaanya adalah masih adakah waktu kita untuk sampai ke gunung tersebut? Bagaimana jika apa yang kita inginkan di gunung tersebut keduluan orang?
Atau, jika Anda bisa pergi ke gunung naik mobil (angkot sekali pun), mengapa harus jalan kaki?
Inilah yang saya maksud.

4 Cara Hebat Meraih Sukses

Cara Pertama ialah dengan mencari cara terbaik. Jika Anda bisa pergi ke suatu tempat naik motor atau mobil, mengapa harus berlama-lama jalan kaki? Artinya akan ada cara tercepat untuk melakukan sesuatu. Jika ada jalan yang lebih pendek, mengapa harus menempuh rute yang lebih panjang?
Sebenarnya ada cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat jalan menuju sukses dengan memanfaatkan akal dan hikmah yang kita miliki. Harus ada keseimbangan antara meraih sesuatu yang real sambil menggunakan akal untuk mencari cara yang lebih cepat. Jangan salah satu, tetapi keduanya harus kita jalani. Sambil mencari cara mempercepat sukses kita, kita tetap melakukan sesuatu yang nyata.
Cara yang kedua meraih sukses lebih cepat ialah dengan memanfaatkan hikmah yang kita miliki, baik hikmah dari pengalaman diri sendiri maupun hikmah dari pengalaman orang lain. Dari hikmah yang kita miliki kita bisa mendapatkan pelajaran, cara apa yang benar dan cara apa yang salah. Sehingga kita tidak akan membuang-buang waktu mencoba berbagai cara, sebab kita sudah mengetahui cara mana yang benar.
Misalnya seperti ini: Ada orang yang katanya ingin bisnis online. Dia ahli dalam bidang internet. Berdasarkan pemikiran dia, dia merencanakan apa-apa yang akan dilakukan untuk menjual produknya? Apa yang terjadi? Setelah berbulan-bulan bahkan dalam hitungan tahun, tidak ada hasil dari usahanya.
Dia melakukan cara yang salah, akibat menggunakan cara berdasarkan pemikiran dia saja. Dia mungkin ahli dari segi teknologi internet, tetapi bisnis bukan hanya teknologi. Bisnis berkaitan dengan pemasaran. Sudahkah dia punya ilmu pemasaran? Atau menganggap tidak perlu?
Padahal, jika dia mau belajar terlebih dahulu dengan orang yang sudah menjalankan bisnis online. Ambil hikmahnya dan kemudian diterapkan. Bisa saja, hasilnya akan lebih cepat didapat. Ini kisah nyata.
Apakah Anda akan pergi ke Mekah dengan menunggang unta? Cara ketiga ialah gunakanlah teknologi, teknologi bisa mempercepat perjalanan kita. Dulu, saat orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji harus memakan waktu berbulan-bulan, tetapi dengan ada teknologi, kita bisa menunaikan ibadah haji dengan waktu yang sangat singkat. Jadi gunakan teknologi untuk mempercepat kita dalam meraih sukses.
Jangan gaptek, belajarlah teknologi. Sekarang Anda bisa berdiskusi dengan tim Anda yang jauh menggunakan teknologi. Anda bisa mengirim produk dengan teknologi. Anda bisa membuat produk lebih cepat dengan teknologi. Manfaatkan dengan bijak.
Carilah, teknologi apa yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda saat ini.
Cara ke empat, berlarilah menuju Allah. Maksudnya kita harus mendekatkan diri segera kepada Allah, sebab jika kita mendekatkan diri kepada Allah, Allah akan menghampiri kita dengan cara yang lebih cepat. Seperti dalam suatu hadits qudsi,
Barangsiapa mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sedepa. Barangsiapa mendekat kepada-Ku sedepa, Aku mendekat kepadanya selengan. Barang siapa datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil.” (HR Bukhari Muslim)
Sukses itu pertolongan Allah. Sebagaimana hebatnya Anda berusaha, jika Allah tidak berkehendak, maka Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Untuk itu, dapatkan pertolongan Allah secepat mungkin. Dekati Allah secepat mungkin. Semakin cepat Anda mendekati Allah, Allah akan datang kepada kita (untuk memberi pertolongan) lebih cepat lagi.
Dan, Allah bukan pemberi harapan palsu. Apa yang dijanjikan Allah, itu pasti

2 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilupakan Dan Cara Menghilangkannya

Jangan Biarkan Kebiasaan Buruk

Memangnya kenapa dengan kebiasaan buruk? Keberadaan dan kondisi Anda saat ini adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan Anda selama ini. Jika Anda ingin mengubah kondisi saat ini berarti Anda harus mengubah kebiasaan Anda.
Ada  kebiasaan tidak menghasilkan dan ada kebiasaan yang positif. Nah, kita harus membangun suatu kebiasaan positif dalam hidup kita untuk mengubah kondisi kita.
Ada dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Mereka tidak sadar sebenarnya mereka memiliki kebiasaan ini, karena mereka tidak sadar maka mereka tetap melakukan kebiasaan tersebut. Kita tidak akan bisa mengobati penyakit yang kita tidak ketahui.
Untuk menyadari kebiasaan ini pada diri Anda, memerlukan konsentrasi dan kesadaran yang tinggi. Mulai dari membaca artikel ini, Anda harus konsentrasi membaca kalimat-kalimat yang ada pada artikel ini.
Jika perlu, baca artikel ini baik-baik, berkali-kali.
Anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika tidak membaca dengan konsentrasi, sementara jika Anda memahami apa yang dijelaskan dalam artikel ini, maka Anda akan mengalami perubahan positif dalam hidup Anda di masa depan.
Jika Anda membaca hanya selintas, Anda tidak akan memahaminya. Jika tidak memahaminya maka kebiasaan buruk ini bisa jadi terus ada pada diri Anda. Dan akibat dari kebiasaan buruk ini sangat bahaya. Anda tidak akan bisa berkembang jika dua kebiasaan buruk ini ada pada diri Anda.
Saat ditanya apakah memiliki kebiasaan buruk? Jika ada orang yang menjawab “tidak punya“, maka sebenarnya dia memilikinya, yaitu “selalu merasa tidak punya kebiasaan buruk“. Artinya mungkin saja Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya Anda memiliki kebiasaan buruk. Kata Tung Desem Waringin, setiap orang memiliki kebiasaan buruk.
Apakah Anda punya kebiasaan buruk?
  • Jika Anda jawab “tidak”, artinya Anda punya kebiasaan buruk. Apa? “selalu merasa tidak punya kebiasaan buruk” karena sebenarnya Anda punya. Dengan kata lain, kebiasaan buruk Anda “selalu tidak sadar akan kebiasaan buruk diri sendiri”.
  • Justru, jika Anda menjawab “ya” itu lebih baik. Anda sadar bahwa Anda punya kebiasaan buruk. Kesadaran ini bisa sebagai langkah awal memperbaiki diri.
Kebiasaan buruk yang kedua ialah “tidak melakukan kebiasaan baik”. Semua yang Anda tidak lakukan sekarang, Anda dalam suatu kebiasaan “tidak melakukan”. Artinya Anda memiliki kebiasaan diam terhadap hal-hal baik, atau boleh dibilang pendiam. Hanya saja yang dimaksud disini ialah pendiam terhadap pekerjaan yang baik.
Setiap hari, selalu saja ada peluang melakukan kebaikan, tetapi Anda memiliki kebiasaan untuk mengabaikan. Misalnya bagi laki-laki, shalat berjama’ah di masjid. Jika Anda tidak suka pergi ke masjid untuk shalat berjamaah, artinya Anda punya kebiasaan buruk “tidak shalat berjama’ah”.
Masih bingung? Silahkan baca lagi pelan-pelang. Jangan marah dulu kepada penulis, he he. Sebab itu juga kebiasaan buruk, yaitu marah kepada orang lain akibat kemalasan dia sendiri.
Ayo baca sampai paham, ini bisa mengubah hidup Anda.

Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Caranya untuk menghilangkan kedua kebiasaan ini ialah dengan mengidentifikasikan kebiasaan baik apa yang perlu Anda lakukan dan kemudian lakukan. Jadi Anda harus memiliki kebiasaan baru yaitu mengidentifikasikan kebiasaan baru untuk Anda lakukan.
Kebiasaan baru yang baik ini, untuk mengganti kebiasaan buruk Anda. Sebab, jika Anda sibuk dengan kebiasaan baik, maka Anda akan meninggalkan kebiasaan buruk.
Buatlah daftar kebiasaan-kebiasaan baru yang akan dilakukan setiap hari. Kemudian pilihlah kebiasaan prioritas, maka lakukanlah.
Untuk kebiasaan buruk yang pertama, caranya mudah. Cukup menyadari bahwa Anda punya kebiasaan buruk. Apa? Silahkan teliti diri Anda. Setidaknya Anda mengabaikan kebaikan (kebiasaan buruk kedua).
Jika Anda sadar sering mengabaikan kebaikan, maka kebaikan mana yang bisa Anda lakukan SEKARANG, maka mulailah lakukan SEKARANG.
Untuk memulai kebiasaan baru memang membutuhkan perjuangan. Tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Temasuk oleh Anda. Meninggalkan kebiasaan buruk memang susah, tetapi BISA jika mau berusaha.
Banyak yang mengatakan, meninggalkan kebiasaan buruk merokok itu susah, tetapi buktinya BANYAK yang sudah berhasil berhenti merokok. Kuncinya jika ada kemauan.

Raih Perbaikan Luar Biasa

Menyadari dua kebiasaan buruk ini adalah sebuah kebenaran, dan kebenaran akan membawa kebaikan ke depannya. Sebaliknya, jika Anda masih tidak mengakuinya, itu disebut pembenaran. Jika Anda suka melakukan pembenaran, maka pembenaran yang Anda dapatkan dan tidak mendapatkan yang lainnya.
Jika Anda sudah memahami dan menyadari dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan ini, kemudian Anda berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, maka kondisi hidup Anda akan segera berubah. Peningkatan hidup Anda akan segera diraih.
Jika Anda bisnis, maka bisnis Anda akan semakin menguntungkan. Jika Anda seorang karyawan maka karir Anda akan melesat. Kebiasaan buruk ini banyak dilupakan orang, jika Anda menyadarinya, artinya sebuah kemanjuan yang luar biasa.

2 Manfaat Dari Syukur Mengubah Hidup Anda Menjadi Lebih Sukses

Bersyukur Selalu, Hidup Anda Akan Lebih Baik

syukur mengubah hidup
Syukur, suatu kata yang sangat berbobot dan memberikan makna yang tidak terhingga. Allah telah menjamin dalam Al Quran, barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada orang tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas 2 manfaat penting bersyukur yang akan mengubah hidup Anda. Anda akan lebih sukses jika pandai bersyukur.
Sudahkan Anda bersyukur? Sudahkah Anda merasakan tambahan nikmat atas syukur Anda? Apakah Anda ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar lagi? Lupakan mengeluh, mulailah perbanyak syukur.

Inilah 2 Manfaat Bersyukur

Saya tidak membatasi bahwa manfaat bersyukur itu hanya 2. Hanya saja yang dibahas pada artikel kali ini fokus kepada 2 manfaat ini. Insya Allah atau bisa Anda baca pada artikel lain tentang menfaat syukur yang luar biasa.
Berikut adalah dua manfaat syukur. Mudah-mudahan bisa memotivasi Anda menjadi hamba yang pandai bersyukur.
  1. Pahala dari Allah. Jelas, bersyukur adalah perintah Allah, kita akan mendapatkan pahala jika kita bersyukur dengan ikhlas.
  2. Menciptakan Feeling Good. Dengan bersyukur akan membuat kita lebih bahagia. Perasaan kita menjadi lebih enak dan nyaman dengan bersyukur. Bagaimana tidak, pikiran kita akan fokus pada berbagai kebaikan yang kita terima.

Apa Hubungan Pahala dari Allah Dengan Sukses?

Jelas sekali. Semakin banyak pahala dari Allah, maka Allah akan lebih sayang kepada kita. Jika Allah lebih sayang, maka pertolongan Allah semakin dekat. Do’a-do’a kita dikabulkan. Tindakan dan pikiran kita dibimbing, diarahkan ke jalan yang benar.
Bukankah ini luar biasa?

Lalu apa manfaat Feeling Good?

  • Jika Anda yang percaya dengan Hukum Daya Tarik (law of attraction), feeling good akan meningkatkan kekuatan Anda menarik apa yang Anda inginkan. Kekuatan hukum ini akan sebanding dengan keyakinan dan perasaan positif. Sementara semakin banyak kita bersyukur, akan semakin banyak perasaan positif pada diri kita. Jika dari sekian teknik LOA tidak bisa Anda ikuti, fokus saja pada bersyukur. Akan menghasilkan!
  • Motivasi akan muncul dari kondisi emosi yang positif (dibahas lebih lanjut pada ebook saya motivasi Diri). Sementara bersyukur akan menciptakan emosi yang positif karena kita fokus apda hal-hal yang positif. Semakin banyak Anda bersyukur akan semakin besar motivasi yang Anda miliki. Syukur memfokus pikiran kita kepada hal-hal positif, kufur justru mengarahkan pikiran kepada hal yang negatif.
  • Bersyukur akan membentuk pola pikir sukses. Pola pikir sukses adalah keyakinan dalam mendapatkan. Saat kita bersyukur, maka pikiran kita secara tidak sadar diberikan suatu “pola” mendapatkan, sehingga akan terbentuk pola sukses. Semakin banyak bersyukur, pola pikir sukses Anda akan semakin kuat.
Dengan melihat ketiga manfaat dari feeling good, kita bisa menyimpulkan bahwa feeling good adalah mungkin menjadi salah satu cara Allah memberikan nikmat tambahan kepada kita. Jika orang baru ribut dengan manfaat syukur pada kahir-akhir ini, Al Quran sudah 14 abad yang lalu. Sungguh suatu nikmat Allah yang diberikan kepada kita, sayang jika kita mengabaikannya.
Cara Meningkatkan Syukur
Saya yakin, Anda yang mau membaca artikel ini adalah orang-orang yang pandai bersyukur. Namun bukan berarti kita tidak perlu meningkatkan syukur kita. Jika masih ada hal yang Anda inginkan, maka tingkatkan rasa syukur Anda.
Setinggi apa pun Anda menjadi hamba yang bersyukur, Anda masih tetap perlu meningkatkan syukur Anda. Jika Anda baru bersyukur saat menambatkan nikmat berupa materi, ini adalah baru tahap awal menjadi hamba yang pandai bersyukur.
  • Untuk meningkatkan rasa bersyukur, kita harus lebih jeli dan peka terhadap berbagai nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kurangnya kepekaan terhadap nikmat Allah akan mengurangi syukur kita, sebab kita merasa tidak ada yang perlu disyukuri lagi. Meningkatkan kepekaan bisa dilakukan dengan melakukan perenungan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita sehari-hari. Luangkan waktu Anda setiap hari untuk merenungkan nikmat setiap harinya.
  • Sadari bahwa: Setiap saat, kita mendapatkan nikmat baru. Satu detik waktu berlalu berarti kita mendapatkan nikmat hidup selama satu detik. Nafas kita, penglihatan kita, penciuman kita, detak jantung kita dan sebagainya yang tidak mungkin disebutkan disini.
  • Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, baik kejadian pada diri sendiri maupun orang lain. Sementara setiap saat selalu ada kejadian, berarti selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Sementara hikmah adalah suatu nikmat. Syukurilah. Caranya ialah dengan rajin tafakur. Pikirkan apa hikmah dari setiap kejadian? Anda akan menemukan banyak hikmah dan lebih banyak bersyukur.
3 Cara bersyukur ini bisa Anda lakukan setiap hari, bahkan setiap saat. Sampai kapan? Jangan bertanya sampai kapan, sebab bersyukur adalah sebuah ibadah, tidak diukur oleh keberhasilan materi Anda. Justru, jika Anda lupa bersyukur, apa yang telah Anda miliki bisa jadi malah menjadi laknat, bukan lagi nikmat.
Jadi fahami, bagaimana syukur bisa mengubah diri Anda menjadi pribadi yang lebih sukses, kemudian tingkatkan syukur Anda.

1 Hal Penting Yang Sering Terlewat Untuk Meraih Sukses

Tindakan Bukan Segalanya Untuk Meraih Sukses

Meraih SuksesApakah semua yang bertindak akan meraih sukses? Tidak, lihat saja banyak orang yang begitu giatnya bekerja, dari subuh sampai malam tetapi tetap saja tidak sukses. Catat: tindakan bukan segalanya.
Untuk berhasil, Anda harus bertindak dengan tindakan yang benar, bukan sembarang bertindak. Seperti apakan tindakan yang benar itu? Bagaimana agar kita melakukan tindakan yang benar?
Tindakan kita akan benar jika tindakan kita diiringi dengan “satu hal” yang memastikan tindakan kita akan membahas hasil. Apakah “satu hal” ini? Satu hal ini, ada sebelum tindakan dilakukan.
Jika Anda membaca berbagai artikel lainnya, alhamdulillah saya sudah mengungkap beberapa rahasia meraih sukses. Diantaranya ialah syukur. Dan juga ada satu rahasia penghalang sukses, yaitu adalah alasan. Silahkan baca lagi artikel-artikel lain di Motivasi Islami, Anda akan banyak menemukan berbagai rahasia dan kiat sukses.

Sebuah Rahasia Untuk Meraih Sukses Yang Luar Biasa

Namun masih ada satu lagi sebuah rahasia sukses yang sering dilewatkan oleh orang, mungkin karena sangat sederhana. Rahasia meraih sukses ini begitu manjur, banyak website dan buku luar negeri yang membahas pentingnya hal ini.
Yang lebih dahsyat ialah Nabi Muhammad saw sudah memberitahu kita sejak 15 abad yang lalu.
Apa itu?
Jika ditanya, siapa yang punya keinginan, maka semua orang punya keinginan. Menurut Dr Robert Anthony seorang guru pengembangan diri yang sangat terkenal di Amerika, jika seseorang dia mengaku tidak punya keinginan, dia adalah berbohong. Anda punya keinginan? Pasti.
Semua orang punya keinginan, tetapi apa yang bisa menghalangi kita meraih keinginan kita? Jawabannya adalah keyakinan. Keinginan dan keyakinan, jika dipadukan sudah menjadi sebuah resep sukses yang sangat mujarab seperti dijelaskan oleh Napoleon Hill dalam bukunya yang spektakuler, Think and Grow Rich.
Dengan memiliki keyakinanlah seseorang bertindak. Tanpa keyakinan, seseorang tidak akan bertindak. Namun ada satu hal yang sering dilupakan, yang sesungguhnya inilah yang membawa hasil. Apa itu? Mari kita tengok penggalan hadits Rasulullah saw yang sangat terkenal:
Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya.” (HR Bukhari Muslim)
Amal adalah tindakan. Jika tindakan Anda tidak diniatkan untuk mendapatkan keinginan Anda, maka Anda tidak akan mendapatkan keinginan Anda. Hasil dari sebuah tindakan ialah sesuai dengan apa yang kita niatkan. Seperti dalam kelanjutan hadits ini, jika hijrah untuk mencari wanita dan harta, maka kita akan mendapatkannya. Niat adalah rahasia lain meraih sukses.
Masih dalam hadist yang sama:
Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.
Sekarang apa keinginan Anda? Saya yakin sebagai Muslim, Anda ingin kebaikan di akhirat. Namun tidak ada salahnya jika Anda juga menginginkan kebaikan di dunia. Oleh karena itu, setiap tindakan Anda, niatkanlah untuk mendapatkan kebaikan baik dunia dan akhirat seperti yang sering kita ucapkan do’a.
Jangan sampai, karena ingin sukses di akhirat melupakan sukses dunia dan juga sebaliknya. Harus seimbang, sukses di dunia sebagai jalan meraih sukses di akhirat.
Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Al Baqarah: 201)

Perkuat dan Perbesar

Contoh, apa niat Anda berbisnis?
Jika niat Anda untuk mencari kekayaan saja, mungkin Anda akan mendapatkannya. Sesuai hadist diatas, Anda akan mendapatkannya. Lalu buat apa kekayaan saja?
Niat yang lebih baik misalnya mencari kekayaan yang berkah. Ini sudah luar biasa. Anda mencari berkah, kebaikan dunia akhirat.
Tapi niat ini masih bisa diperkuat dan diperbesar lagi.
Saya niat berbisnis selain mendapatkan rezeki yang halal dan berkah, juga membuka lapangan usaha bagi banyak orang.
Mantap bukan? Anda punya jasa, membuka lahan rezeki halal bagi banyak orang. Sebagai inisiator kebaikan, Anda akan mendapatkan pahala dari kebaikan yang dilakukan pengikut Anda.
Bisa lebih hebat lagi?
Bisa, Anda bisa menambahkan niat berbisnis sambil menyebarkan syiar-syiar Islam dalam bisnis Anda. Semakin besar bisnis Anda, akan semakin luar siar Islam tersebar. Luar biasa, bagaimana menggunakan bisnis untuk dakwah, bukan sebaliknya.
Yuk… kita niatkan untuk meraih sukses dunia dan akhirat.
OK, saya masih ada artikel yang membahas tentang niat, silahkan baca disini.
Kesimpulan, sebelum kita melakukan sesuatu, maka niatkan dulu apa maksud kita. Niat harus kuat, besar, dan terpancang dengan kuat di hati kita. Sudah banyak contoh kasus, seseorang yang memiliki niat yang kuat, akhirnya terlaksana meski pun sekilas tidak mungkin dicapai.

6 Kepercayaan Yang Membatasi Anda Meraih Mimpi

Sudah Berapa Banyak Keinginan atau Mimpi Anda Kubur?

meraih mimpi
Mungkin Anda pernah melupakan berbagai impian karena ada alasan kuat yang menyuruh Anda untuk melupakannya. Alasan itu terasa begitu nyata dan sangat Anda yakini. Dan Anda benar-benar berhenti mengejar impian itu.
Benarkah Anda harus menghentikan mengejar mimpi karena alasan-alasan itu? Anda berhenti, karena Anda PERCAYA bahwa alasan itu benar. Itu adalah kepercayaan Anda. Kepercayaan-kepercayaan itulah yang sebenarnya menghentikan Anda.
Karena Anda percaya alasan itu cukup untuk menghentikan Anda, maka Anda akan berhenti.
Semua itu tergantung, sejauh mana Anda percaya. Jika Anda percaya, maka Anda berhenti. Jika Anda tidak percaya, maka Anda tidak akan pernah berhenti mengejar cita-cita Anda.
Untuk itu, Anda perlu memikirkan ulang kepercayaan Anda yang menjadikan Anda mengubur mimpi saat ini.
Saya sudah merangkum kepercayaan-kepercayaan yang biasanya menghentikan seseorang. Mungkin, salah satu dari kepercayaan-kepercayaan tersebut termasuk yang menghalangi Anda meraih mimpi.

Kepercayaan #1: Saya tidak cukup pintar.

Sebenarnya tidak masalah dengan kepercayaan ini. Jika Anda merasa tidak cukup pintar, ya tidak apa-apa. Sebuah pengakuan yang wajar bahkan ada sisi positifnya. Jika Anda merasa kurang cukup pintar, artinya kurang belajar atau kurang ilmu. Solusinya belajar atau menuntut ilmu.
Namun, yang menjadi masalah asumsi atau opini setelahnya. Sering kali orang memiliki optini: “Saya tidak cukup pintar, sehingga tidak akan bisa menjadi pengusaha sukses.”
“Saya tidak cukup pintar” adalah fakta. Namun, jika Anda mengatakan tidak bisa menjadi pengusaha sukses, itu hanya opini Anda saja. Kata siapa Anda tidak bisa jadi pengusaha sukses?
Memang, para pengusaha sukses adalah mereka yang pintar. Mereka pintar sebagai seorang pengusaha. Tapi, tidak berarti mereka pintar sejak lahir. Dulu, mereka sama dengan Anda, mereka juga pernah tidak cukup pintar.
Yang menjadikan mereka pintar karena mereka belajar, mencoba, dan mengambil hikmah. BUKAN terjadi dengan sendirinya.
Ubahlah kepercayaan Anda: Sekarang saya memang tidak cukup pintar, tapi setelah belajar dan mencoba saya akan cukup pintar untuk meraih apa yang saya inginkan.

Kepercayaan #2: Saya Masih Pemula

Saya sering mendapatkan email yang bertanya seperti ini:
“Saya berminat memulai bisnis, tapi saya belum berpengalaman atau saya masih pemula.”
Saya beritahu sebuah rahasia: Saya dulunya, juga tidak berpengalaman. Bahkan Bill Gates juga pernah tidak punya pengalaman.
Artinya SEMUA orang pernah menjadi pemula.
Jika Anda masih pemula dan belum punya pengalaman, karena Anda belum memulainya. Jika Anda sudah memulainya, Anda akan punya pengalaman. Semakin lama Anda mencoba, akan semakin banyak pengalaman.
Jadi, jika mau punya pengalaman, maka mulailah “mengalami” apa yang ingin Anda lakukan.

Kepercayaan #3: Ini Sudah Terlambat Bagi Saya

Tahukah Anda, banyak orang sukses menjadi pengusaha setelah umur 60 tahunan alias memulainya setelah pensiun. Yang cukup terkenal adalah Kol. Sander, pendiri KFC.
Selama Allah masih memberikan umur, tidak ada kata terlambat. Jika apa yang Anda lakukan untuk berbuat kebaikan, mencari rezeki halal, itu bisa dilakukan kapan saja.
Bahkan, jika Anda tidak bisa memetik langsung, semua tetap akan kembali kepada Anda. Misalnya Anda menanam kelapa, ternyata sampai meninggal belum bisa memetik hasil tanaman Anda. Itu tidak pernah sia-sia, sebab akan menjadi sedekah dan pahala akan mengalir kepada Anda setiap Anda ada orang memanfaatkan pohon kelapa Anda.
Tidak ada kata terlambat. Mulailah SEKARANG!

Kepercayaan #4: Saya tidak bisa melakukannya kecuali …

Contoh paling populer adalah: “Seandainya saya punya modal, saya pasti bisa menjadi pengusaha. Saya tidak bisa menjadi pengusaha kecuali saya punya modal yang cukup.”
Jelas ini keliru. Sebab, banyak contoh kasus yang sukses menjadi pengusaha meski saat mulai, dia tidak memiliki modal uang.
Contoh lain, saya tidak bisa bisnis internet, kecuali saya punya komputer dan internet. Bohong, saat saya memulai bisnis internet, saya tidak punya koneksi internet di rumah (10 tahun yang lalu). Apa lagi zaman sekarang, internet menjadi semakin murah dan cepat.
Yang harus ada yakini adalah, apa pun hambatan atau masalah Anda, akan ada solusinya jika Anda mau mencarinya.

Kepercayaann #5: Inilah Saya, Begini Adanya

Ada seorang teman. Saya ingat, dulu dia berbisnis. Tapi terakhir bertemu, ternyata dia sudah bekerja lagi dan meninggalkan bisnisnya. Saya tanya, mengapa.
Dia jawab, penghasilan dari bisnisnya tidak memadai, sehingga akhirnya memilih bekerja lagi.
“Mengapa tidak dibesarkan bisnisnya?”
Dia menjawab, “tidak semua orang bisa”.
Dengan kata lain, dia mau menjawab “inilah saya, saya tidak bisa membesarkan bisnis saya”.
Sebenarnya, saat bisnis saya tidak berjalan baik, saya pernah kembali bekerja. Tapi, saya tidak pernah mengatakan “saya tidak bisa mengembangkan bisnis saya”. Saya bekerja hanya darurat karena tidak ada penghasilan.
Saya tetap yakin, saya bisa, hanya sedang tidak berjalan baik. Sama halnya jangan pernah mengatakan “saya miskin”, tapi katakan saja “saya sedang tidak punya uang”.
Pesan saya disini adalah jangan pernah yakin diri tidak mampu karena sesuatu tidak berjalan baik. Anda tetap bisa, meski keadaan sedang memburuk. Anda adalah Anda.
Jika memang, saat ini Anda benar-benar tidak mampu, artinya Anda perlu membangun kemampuan Anda dengan belajar dan mencoba. Jangan pernah berpikir selamanya akan tidak mampu. Ya, Anda tidak akan pernah mampu jika tidak mau belajar dan mencoba.

Kepercayaan #6: Saya Terlalu Sibuk

Atau ada juga yang mengatakan, saya tidak punya waktu.
Pertanyaanya adalah “siapa yang punya waktu?”
Semua orang punya waktu selama masih diberi umur oleh Allah. Waktu Anda 24 jam setiap hari. Apakah Steve Jobs punya waktu 35 jam per hari? Tidak, sama saja, hanya 24 jam.
Artinya, alasan “terlalu sibuk atau tidak punya waktu” hanya alasan mengada-ngada atau memang tidak mau.
“Tapi benar lho, ada banyak hal yang harus saya lakukan!”
OK, saya juga mengerti.
Pertanyaannya adalah mengapa Anda memilih melakukan yang selama ini Anda lakukan, bukan melakukan hal baru?
Kuncinya adalah keputusan Anda. Apakah Anda mau memilih apa yang sudah biasa Anda lakukan atau melakukan hal baru.
Jadi bukan masalah waktu, bukan malah sibuk, tetapi masalah keputusan Anda, apa yang mau Anda lakukan.
“Jadi, saya harus meninggalkan pekerjaan lama saya?”
Tidak juga. Jika pekerjaan lama Anda jauh lebih bernilai, jauh lebih bermanfaat, maka lanjutkan saja. Silahkan Anda pertimbangkan, kemudian ambil keputusan. Ini intinya!
Misalnya, jika Anda suka nonton TV selama ini, maka silahkan pilih apakah tetap menonton TV 2-3 jam sehari atau menghafal Al Quran?
Ini hanya contoh, tapi banyak hal seperti kebiasaan atau aktivitas Anda yang masih bisa dipertimbangkan untuk diganti dengan sesuatu yang baru yang lebih bermanfaat dan lebih bernilai.
Hidup adalah pilihan.
Kesimpulan: Silahkan renungkan, apa yang menunda Anda meraih mimpi. Adakah salah satu dari 6 kepercayaan diatas? Jika ada, silahkan ubah kepercayaan tersebut. In syaa Allah, akan lebih banyak atau lebih lebar pintu terbuka untuk menuju impian Anda.

4 Sumber Inspirasi Bagi Yang Bingung Menentukan Tujuan Hidup

Mengapa Harus Menentukan Tujuan?

menentukan tujuan
Saya sudah sering membahas tentang pentingnya menentukan tujuan. Sudah banyak artikel yang berkaitan visi, misi, dan tujuan yang sudah saya tulis.. Namun, masih ada yang bingung bagaimana menentukan tujuan. Artinya masih bingung dengan apa yang dia inginkan.
Jika kita masih bingung dengan apa yang kita inginkan, maka bagaimana kita bisa meraih sukses. Sukses adalah mendapatkan apa yang kita inginkan, jika yang kita inginkan saja tidak kita ketahui, bagaimana akan mencapainya?
Untuk itu penting bagi kita, menemukan apa yang sebenarnya kita inginkan. Sebenarnya kita semua punya keinginan, minimal keinginan-keinginan kecil selalu menyertai kita dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana dengan keinginan besar? Keinginan besarlah yang akan membuat kita lebih bersemangat dan lebih berarti.

Sumber Inspirasi Pertama Yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sebelum kita membahas sumber inspirasi lainnya, kita tidak boleh melewatkan 1 sumber inspirasi yang pertama ini. Serius, saya sering kali menemukan buku atau pelatihan yang melupakan hal ini saat memandu penetapan tujuan.
Sumber inspirasi yang pertama dan utama adalah Al Quran dan Hadits shahih. Jangan pernah menganggap basi atau tidak penting. Jika kita melupakan ini, maka semua aspek kehidupan kita akan terpengaruhi. Apa jadinya jika hidup kita dikendalikan oleh tujuan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam? Bukan hanya hidup kita akan hampa, bisa jadi sia-sia dan merugi.
“Tapi saya belum menguasai Al Quran dan hadits? Bagaimana saya bisa menjadikan sumber inspirasi?”
Itulah masalahnya. Bagaimana kita akan menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai sumber inspirasi jika membacanya, memahami, dan menghafalnya saja enggan. Jika pikiran kita masih kosong dari Al Quran dan Hadist atau masih sedikit, maka hidup kita akan jauh jadi warna (sibghah) Allah. Sayang sekali bukan?
“Apakah harus menunggu mengkaji Al Quran dan kitab-kitab hadist dulu?” “Lama donk”
Tentu saja, kewajiban kita untuk memahami agama. Sebenarnya tidak lama. Anda bisa membeli tafsir Al Quran seperti tafsir Ibnu Katsir. Bisa juga membeli buku-buku hadist yang terjemahannya sudah banyak.
Cara lainnya ialah dengan sering-sering mengikuti kajian agama, membaca buku yang sudah banyak diterbitkan dan ditulis oleh para penulis terpercaya. Kajian dan buku-buku agama juga pada dasarnya merupakan ajaran Islam yang dikhususkan untuk membahas hal tertentu.
Semakin sering Anda belajar agama, maka akan semakin banyak sumber inspirasi yang akan didapat. Mungkin tidak akan langsung menjadi sebuah tujuan nyata atau praktis, tetapi tujuan Anda nantinya akan terwarnai oleh ajaran Agama. Jika sebuah tujuan sudah tercelup sibghah Allah, maka tujuan Anda akan lebih berbobot dan tidak dangkal.
Sibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik sibghahnya dari sibghah Allah dan hanya kepadaNyalah Kami menyembah.” (Al-Baqarah: 138)

Sumber Inspirasi Yang Kedua Adalah Sahabat Terbaik Anda

Siapakah sahabat terbaik Anda? Sahabat terbaik Anda adalah buku. Ya, sumber inspirasi adalah buku. Semakin banyak buku-buku yang Anda baca, Anda akan menemukan banyak inspirasi.
Cobalah baca buku-buku kisah sukses. Selain kisah sukses para pebisnis dunia, jangan lupakan kisah sukses para pejuang Islam. Ingat, tujuan hidup meski tujuan di dunia tidak melulu hanya masalah harta. Anda boleh memiliki tujuan menjadi orang kaya, namun akan lebih berbobot jika menjadi orang kaya seperti Abdurrahman bin ‘Auf.
Anda juga bisa membaca kisah sukses Umar bin Abdul Aziz, seorang penguasa yang hebat. Bisa juga membaca kisah Muhammad Al Fatih. Atau bisa juga Shalahuddin al Ayubi. Tentu saja, inspirasi yang didapatkan tidak selalu masalah perang meski kita belajar kepada tokoh-tokoh penakluk. Kita bisa mendapatkan inspirasi berupa bagaimana kontribusi beliau-beliau kepada umatnya dan kegigihan dalam mencapainya.
Jika bisa belajar kepada Umar bin Abdul Aziz, Al Fatih, dan Al Ayubi, berupa kontribusi dan pengorbanan beliau-beliau. Mereka benar-benar menjadi pribadi yang berguna bagi agama.
Apa inspirasi bagi Anda?
Banyak buku biografi yang bisa Anda dapatkan baik di toko buku maupun di perpustakaan. Semakin banyak Anda membaca, akan semakin banyak inspirasi yang didapat.

Sumber Inspirasi Yang Ketiga Sekaligus Membuka Pintu Rezeki

Apa yang ketiga? Silaturahim. Jika silaturahim Anda saat ini masih kurang memberikan inspirasi, maka perbaiki silaturahim Anda. Ya, kalau Anda hanya bergaul dengan pemalas, pengangguran, atau orang-orang yang berpikir negatif, mungkin tidak akan dapat inspirasi. Coba, cari orang-orang yang hebat, orang sukses, orang yang bermanfaat bagi sesama. Setelah menemukannya, jalinlah silaturahim dengan mereka.
Semakin banyak jaringan Anda, maka akan semakin banyak sumber inspirasi dan juga akan membuka pintu rezeki. Luar biasa bukan? Jadi, jangan malas silaturahim.

Sumber Inspirasi Yang Keempat: Kristalisasi

Sumber insprasi yang keempat adalah bagaimana kita mengkristalisasi apa yang sebenarnya sudah ada dalam pikiran kita. Bisa jadi dalam pikiran kita sudah menumpuk banyak ide-ide atau sumber inspirasi, tetapi belum terkristalisasi.
Lalu, bagaimana jika kita ingin mengkristalisasi semua ide dan inspirasi yang ada dalam benak kita. Jawabannya adalah dengan tafakur.
Kebanyakan orang malas tafakur atau berpikir lebih mendalam dalam waktu lama. Serius, mereka bingung karena sebenarnya belum benar-benar memikirkannya. Saya alami sendiri. Setelah saya meluangkan waktu untuk berpikir cukup lama, akhirnya semuanya semakin jelas apa yang saya inginkan dan apa yang saya harus lakukan.
Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha top. Kata dia, untuk menemukan apa passion kita (juga tujuan kita) adalah coba untuk merenungkannya. Setidaknya, berikan waktu sekitar 1 minggu untuk benar-benar memikirkannya.
Mau? Banyak yang tidak mau, jika Anda mau artinya Anda sudah memiliki kelebihan dibandingkan kebanyakan orang.
Anda tidak perlu benar-benar fokus selama 1 minggu, tidak melakukan apa-apa. Tidak begitu. Bisa dengan cara meluangkan waktu selama sekitar 1 jam setiap hari untuk memikirkannya dan dilakukan selama 1 minggu. Cobalah.

Kesimpulan

Jika Anda masih bingung atau kesulitas melakukan sesuatu ada dua penyebab. Yang pertama karena kemampuan atau ilmu yang kurang. Yang kedua kemauan usaha yang kurang. Atau bisa jadi kedua-duanya, ini lebih gawat.
Jika Anda masih bingung menetapkan tujuan Anda, artinya kemampuan dan wawasan Anda tentang tujuan masih kurang dan/atau kurang usaha dalam memikirkannya.

Copyright @ 2013 Cinta Islam.